Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pemerintah Anggarkan Rp112 Miliar untuk Sertifikasi TKDN Gratis di 2021
JAKARTA (INDOVIZKA) - Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) industri hulu migas telah mencapai 58 persen hingga Oktober 2021. Capaian ini tidak terlepas dari upaya pemerintah sudah mengeluarkan kebijakan sertifikasi TKDN gratis bagi kalangan industri.
Kepala Pusat Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Nila Kumalasari mengemukakan, bahwa pada 2021 Kementerian Perindustrian mendapat anggaran Rp112 miliar untuk sertifikasi gratis. Langkah ini dilakukan agar seluruh sektor industri mencapai nilai TKDN.
"Kesempatan ini digunakan dengan baik oleh kalangan industri sehingga di situs kami terjadi lonjakan pengajuan sertifikat TKDN," ujar Nila, di Jakarta, Selasa (14/12).
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Surveyor Indonesia (Persero)/PTSI, Lussy Ariani Seba menambahkan, lonjakan kalangan industri yang melakukan proses sertifikasi membuat pihaknya harus memperkuat kompetensi para verifikatornya.
"Karena industri ini menjadi sosok pertama yang menerapkan sertifikasi TKDN dan PTSI menjadi verifikatornya, maka kita akan terus menambah jumlah asesor TKDN industri hulu migas," ujarnya.
Lussy menambahkan, PTSI melakukan transformasi organisasi dengan membentuk divisi khusus yang mengelola TKDN. Divisi ini kelak akan melakukan desentralisasi ke unit-unit operasi sehingga PTSI sebagai verifikator dapat mendistribusikan sertifikasi TKDN dengan cepat.
Upaya lain dari PTSI yaitu meningkatkan kualitas organisasi. PTSI membuat mobile learning untuk menambah pemahaman tentang sertifikasi TKDN. "Karena perkembangan teknologi semakin cepat, kami membuat mobile learning tentang sertifikasi TKDN agar 3500 karyawan yang ada di PTSI bisa belajar dan mengakses secara detail seputar TKDN," tukas Lussy.
.png)

Berita Lainnya
Dua Nama Calon Komut Bank Riau Kepri Diteruskan ke OJK
Deretan Orang Terkaya di Indonesia Berkat Batubara
Cerita Dirut BPJS Kesehatan soal Defisit yang Tutupi Sisi Positif
Efek Corona, Matahari Tutup Gerai & Potong Gaji Karyawan
Ekspor Riau Bulan April Turun 10,46 Persen
Harga Beras Naik, DPRD Riau Minta Pemprov Segara Lakukan Operasi Pasar
Bisnis Kecil Bisa Nikmati Listrik Gratis, Begini Cara Mendapatkannya
Gaji ASN Naik di 2024, Ini Kata Menteri Keuangan
Harga TBS Sawit Plasma di Riau Turun Minggu ini
Lion Air Kembali Buka Penerbangan Domestik, Calon Penumpang Harus Penuhi Syarat Ini
Harga Sawit di Riau Pekan Depan Turun, Berikut Penjelasannya
Akibat Penurunan Harga, Target Produksi Minyak Mentah Riau Dipangkas