Cara BNPB Kelola Data Kasus Covid-19 dari Berbagai Daerah


JAKARTA (INDOVIZKA) - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjadi koordinator penanganan Covid-19 di Indonesia. Salah satu tugas BNPB, mengelola data kasus Covid-19 dari berbagai daerah untuk dikumpulkan dan dipublikasikan ke masyarakat.

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bagaimana kerja pihaknya mengelola data kasus covid-19 dari 34 provinsi di Tanah Air. Menurut Abdul, data yang dirilis BNPB merupakan data olahan dari wali data kesehatan, khususnya Covid-19.

"Sumber data berupa tabel yang digunakan BNPB berasal dari NAR atau new all records yang dikelola kementerian terkait. Selanjutnya BNPB mengolah data tersebut menjadi infografik dan menyebarluaskan kepada media massa maupun publik," jelas Abdul dalam keterangan tertulis diterima, Senin (20/12).

Sebelum BNPB menyajikannya melalui laman www.bnpb.go.id maupun kanal jejaring sosial, sejumlah langkah dilakukan.

Pertama, memastikan sumber data dari NAR yang dikelola Kementerian Kesehatan memunculkan tabel kondisi harian Covid-19 di Tanah Air. Ini berupa tabel rilis, urutan dan hasil pemeriksaan Covid-19. Data tersebut kemudian diolah menjadi infografik.

"Setelah proses ini, BNPB selanjutnya membagikan melalui jejaring sosial whatsapp group media massa, laman covid19.go.id, bnpb.go.id dan telegram data bencana Indonesia," jelas Abdul.

Melalui penyajian data-data Covid-19 nasional, BNPB dan Satgas Penanganan Covid-19 berharap publik dapat mengikuti perkembangan kasus dan memahami situasi pandemi di Indonesia.

"Diharapkan dengan data itu, masyarakat dapat selalu meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi pandemi yang saat ini masih berlangsung di Tanah Air," jelas Abdul






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar