Presiden Jokowi di Muktamar NU: Nantinya Pengajian Bisa Dilakukan di Metaverse


JAKARTA (INDOVIZKA) - Presiden RI Jokowi berbicara tentang dunia metaverse saat membuka acara Muktamar PBNU ke 34 di Lampung. Menurutnya, nantinya kedepan dakwah maupun pengajian bisa dilakukan secara virtual dengan metaverse. Maka itu, ia meminta Nahdlatul Ulama (NU) bisa mengantisipasi kemajuan teknologi ini.

"Nanti semuanya, dakwah akan virtual, pengajian virtual. Jadi betul-betul ketemu seperti ini bukan seperti sekarang yang masih video conference. Metaverse akan merubah perilaku ini. Saya tidak tahu, apakah karena pandemi ini dipercepat," kata Jokowi dalam siaran video di channel YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (22/12).

"Dan NU dalam temanya ‘Berkhidmat untuk Peradaban Dunia’, hati-hati peradaban memang harus kita pengaruhi agar maslahat bagi umat manusia di seluruh dunia khususnya di negara Indonesia. Jadi, hati-hati menyikapi ini," tambah Jokowi.

Ia kembali bercerita kala bertemu dengan Pendiri sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg pada 2016. Saat itu dirinya diajak bermain pingpong bersama Zuckerberg dengan menggunakan Oculus – virtual reality headset. Permainan pingpong yang dilakukannya bersama Zuckerberg, terasa seperti bermain pingpong di dunia nyata.

"Saya diajak saat itu, main pingpong. Tapi tidak ada meja dan bolanya. Pakai kacamata oculus kemudian main bersama. Sama kayak main ping pong persis 100 persen. Keringetan juga," jelas Presiden Jokowi.

Presiden melanjutkan, Zuckerberg membisikan kepadanya bahwa apa yang dilakukannya tadi adalah baru awal. Semuanya nanti akan virtual, dan konsep metaverse diperkenalkannya.

"Kantor, Restourant, wisata, mall, semuanya virtual," jelas dia.

Seiring berjalannya waktu, yang dikatakan Zuckerberg betul-betul terjadi. Dia meluncurkan Meta beberapa waktu lalu. Dia berencana menghadirkan dunia maya yang bisa menjadi tempat semua orang bertemu secara virtual.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar