Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Mendagri Dorong Kepala Daerah Prioritaskan Program Pengendalian Covid-19
JAKARTA (INDOVIZKA) - Mendagri Tito Karnavian meminta Kepala Daerah mengutamakan program pengendalian Pandemi Covid-19 di tahun 2022 ini. Hal itu diungkapkan Tito saat memberikan arahan kepada Gubernur Lampung, bupati dan wali kota se-Provinsi Lampung dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Monitoring, Evaluasi Program, dan Kegiatan Strategis Provinsi Lampung di Mahan Agung, Bandar Lampung, Rabu (5/1).
"Yang paling utama sekali adalah pengendalian pandemi, karena kendali pandemi ini menjadi kunci bagi kita semua untuk bisa mencapai target pendapatan sekaligus untuk membuat dan mengeksekusi program sesuai dengan rencana belanja," kata Tito dikutip dalam keterangan pers, Kamis (6/1).
Dia menjelaskan, jika pandeminya tidak terkendali akan sangat sulit bagi daerah mencapai target pendapatan dan target belanja. Oleh sebab itu, kata dia, pengelolaan pemerintahan itu, baik di pusat di daerah sama.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
"Bagaimana caranya pendapatan lebih besar daripada belanja, kira-kira seperti itu. Pendapatan yang banyak belanjanya kira-kira di bawah sedikit itu namanya surplus. Jangan sampai target pendapatan tidak sampai belanjanya tinggi itu namanya defisit, tidak bisa di eksekusi," ujar dia.
Dia mengatakan, apresiasi kepada Gubernur Lampung karena hampir semua indikator penanganan pandemi kasus positif (positif rate), tingkat keterisian rumah sakit bed ocupancy rate (BOR). Dia menjelaskan, saat ini di Lampung tingkat vaksinasi juga sudah di atas 70 persen.
"Terima kasih banyak, namun saya menyampaikan kepada Bapak Gubernur, Bapak-Ibu Bupati/Wali Kota supaya tidak boleh lengah. Kenapa? karena kita sedang menunggu ini, massa yang sangat penting, yaitu setelah Natal dan Tahun Baru, kita lihat 2 minggu ke depan, mudah-mudahan secara nasional tidak terjadi lonjakan signifikan, termasuk Lampung juga tetap bisa landai," kata Tito.
Tito juga meminta kepada Kepala Daerah tetap mengampanyekan protokol kesehatan, terutama memakai masker, apapun variannya, masker nomor satu. Sebab kata dia, penyebaran penyakit masuk rongga pernafasan.
"Kedua, mempercepat vaksinasi bagi yang belum terutama lansia, sisir kembali door to door, supaya orang tua ini yang paling rentan, sehingga tingkat kematian bisa betul-betul diturunkan," imbuhnya.
Selanjutnya, Kepala Daerah segera menyiapkan skenario terburuk ketika terjadi lonjakan kasus. Sehingga jika ada yang masuk rumah sakit karena varian Omricon dan angkanya tinggi bisa diantisipasi. Setelah itu untuk diberikan perawatan maksimal dan sudah siap.
"Karena kita belajar dari pengalaman yang lalu, sarana prasarana fasilitas kesehatan, perobatan, oksigen, tenaga kesehatan dalam satu bulan ini, betul-betul disiapkan. Kita belum paham karakter daripada Omnicron, mudah-mudahan bisa dinetralisir betul oleh antibodi kita," tutup dia.
Berita Lainnya
WhatsApp Rilis Fitur Baru Lagi, Intip Kuy!
Novel: Korupsi Bansos Covid Terjadi di Seluruh Indonesia, Nilainya Rp100 Triliun
Pengusaha Kaget Pemerintah Keluarkan Aturan JHT Cair Usia 56 Tahun saat Pandemi
Airlangga Buka Gelombang 12 Kartu Prakerja, Survei: 94% Kompetensi Meroket!
Jalur Sumbar-Riau Retak Sepanjang 30 Km, Pengendara Diharap Hati-hati
Komisi II DPR Segera Bentuk Panja Seleksi CPNS
Airlangga: 7 Provinsi dan 73 Kabupaten/Kota Tindaklanjuti Instruksi Mendagri
Penerima BLT Ketenagakerjaan Dikurangi 1,3 Juta Orang, Apakah Anda Termasuk?
Rapat Pleno Diperluas PWI Pusat-Dewan Kehormatan Sepakat Akhiri Persoalan Internal
PKB Dukung Usulan PDI-P Naikkan Ambang Batas Parlemen Jadi 5 Persen
Gaji ke-13 PNS Dipastikan Cair Juni
Muncul Hoaks Habib Rizieq Meninggal di Sel karena Covid-19