Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Masyarakat Keluhkan Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Sulit Didapat
JAKARTA (INDOVIZKA) - Sejumlah warga Bandarlampung mengaku sulit mendapatkan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter. Sebab, hampir di setiap mini market barang tersebut ludes dibeli sejak penetapan satu harga.
"Sehari lalu sampai sekarang di sejumlah toko modern habis minyaknya, kalau begini kan repot kami masyarakat kecil," kata salah seorang warga Bandarlampung, Maimunah dikutip dari Antara, Jumat (21/1).
Dia mengatakan bahwa pemerintah harus mempunyai solusi yang baik ketika menetapkan kebijakan harga agar dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat. "Saya ini hanya dagang nasi uduk dan gorengan, paling beli dua tiga liter saja untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," ujarnya.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Sementara itu, warga Bandarlampung lainnya Fikri Ramadhan mengungkapkan hal serupa. "Habis minyak, pada panik. Harusnya dibatasi pembeliannya per keluarga," ujarnya.
Dia kecewa karena pemerintah tidak dapat mengendalikan situasi seperti ini, karena masih banyak warga yang tidak bisa mendapatkan minyak harga Rp14.000 per liter tersebut.
"Kalau begini wajib pakai kartu keluarga (KK) sampai suplai stabil. Seharusnya juga toko-toko modern buat tim di minyak ini agar aksi borong memborong tidak terjadi, karena ada satu keluarga datang ke toko memborong barang ini saja, kasihan lah warga kecil kayak kami," ujarnya.
Minta Warga Tak Panik
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, meminta agar masyarakat tidak panik karena pemerintah telah menjamin stok minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter ada di pasaran.
"Ya memang ada sejumlah mini market yang kosong ketersediaan minyak goreng dengan harga Rp14/liter, tapi saya sudah minta agar mereka menambah stoknya kembali," kata dia.
Sebelumnya, untuk menstabilkan harga minyak goreng secara nasional pemerintah akan memakai mekanisme Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) dan menggunakan subsidi Rp3.000 per liter. Subsidi sebanyak 1,2 miliar liter minyak goreng kemasan sederhana itu berlaku untuk enam bulan pertama tahun 2022.
Dan kebijakan operasi pasar ini dapat diperpanjang kembali selama enam bulan apabila harga minyak goreng di pasar masih tetap tinggi.
.png)

Berita Lainnya
Subsidi Gas Melon Dicabut, Ini Strategi yang Dilakukan Pemprov Riau
OJK: Tolong Jangan Pinjam ke Pinjol Jika Tidak Ada Penghasilan
Mengenal Lebih Dekat Ikan Dewa, Harganya Jutaan dan Selalu Diburu Jelang Imlek
Subsidi Bakal Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah di Pekanbaru Masih Rp17.000 perkilo
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Gelar RAT, Dinas Koperasi Inhil Puji KSPPS BMT Al Barakah Unisi
Harga Minyak Goreng Curah Ditetapkan Rp14 Ribu Perliter
Harga Cabai Mulai Stabil Sedangkan Kentang di Pekanbaru Naik Jelang Ramadhan
Wajib Coba! Keripik Pisang Home Industri Fasya Tawarkan Berbagai Varian Rasa
Ibu Kota Negara Pindah ke Kaltim, Investasi Properti di Jakarta Tetap Menjanjikan
Mengintip Cantiknya Miss Saigon di Ho Chi Minh
Bazar Minyak Goreng Murah Diserbu Warga Tembilahan