Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Diduga Terseret Luapan Sungai, Warga Ditemukan Tewas Mengapung di Atas Motor
JAKARTA (INDOVIZKA) - Seorang buruh, WY (57) ditemukan tewas mengapung di atas sepeda motornya yang tenggelam di sungai. Korban dinyatakan hilang selama dua hari untuk bekerja.
Korban ditemukan di Sungai Pinang, Kecamatan Muata Lakitan, Musi Rawas, Sumatera Selatan, Senin (24/1). Posisinya persis mengapung di atas motor yang tenggelam di sungai.
Kapolres Musi Rawas AKBP Achmad Gusti Hartono mengatakan, korban berangkat dari rumahnya untuk bekerja di perusahaan perkebunan tak jauh dari TKP, Sabtu (22/1) pagi. Hingga sore hari, korban tak kunjung pulang dan ponselnya dalam keadaan tak aktif.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
Warga setempat terus melakukan pencarian dengan menelusuri jalanan dan sungai. Barulah dua hari kemudian, jenazah korban ditemukan mengapung di pinggir sungai bersama sepeda motornya.
"Korban ditemukan mengapung di sungai, tepatnya di pinggiran, di bawahnya ada motornya yang tenggelam di sungai," ungkap Gusti, Selasa (25/1).
Dugaan sementara, korban tewas akibat terseret air luapan sungai. Sebab, pada malam hingga pagi hari saat korban berangkat kerja, hujan deras terjadi di wilayah Muara Lakitan yang membuat sungai meluap.
"Dugaannya korban terseret air saat menyeberangi sungai. Apalagi tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya," ujarnya.
Dengan dugaan itu, keluarga menolak jenazah korban dilakukan autopsi. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah dibawa ke kampungnya di Plakat Tinggi, Musi Banyuasin, untuk dimakamkan.
"Keluarga menerima dan menganggap ini sebuah musibah," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Novel: Korupsi Bansos Covid Terjadi di Seluruh Indonesia, Nilainya Rp100 Triliun
Kasus Covid-19 Masih Tinggi, DPR Minta Belajar Tatap Muka Dikaji Ulang
Kemenag Tutup Sementara Aplikasi Pendaftaran Umrah Siskopatuh karena Corona
Pinjol Ilegal Resahkan Warga, OJK Riau Angkat Bicara
Promosikan Pernikahan Usia 12 Tahun, PKB Tegaskan Melanggar UU
PWI Larang 20 Ribu Anggotanya Ikut UKW Lembaga Abal-abal dan Tak Patuhi UU Pers
Facebook Akuisisi Giphy Senilai Rp 6 Triliun
1.238 Personel Polda Riau Menerima Kenaikan Pangkat
Ibu Arteria Dahlan vs Anak Jenderal Saling Lapor
Hasil Inspeksi BPOM: Proses Vaksin Nusantara Bermasalah
Kemendikbud: Klaster Covid di Sekolah karena Tak Patuh Prokes
Komisi II DPR Segera Bentuk Panja Seleksi CPNS