Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Mendag Minta Produsen Salurkan Stok Minyak Goreng Masih Tertahan
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi meminta seluruh produsen minyak goreng untuk menyalurkan stok yang masih ada ke pasar tradisional. Tujuannya, agar masyarakat mudah menemukan kebutuhan dasar tersebut.
Langkah ini perlu dilakukan sebelum berlakunya Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng mulai 1 Februari 2022.
Kemendag telah menetapkan HET minyak goreng yaitu:
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
- Pendaftaran Rekrutmen Bersama BUMN 2024 Telah Dibuka , Berikut Link, Syarat dan Cara Daftarnya
- Tindakan Memicu Konflik, Lagi-lagi PT. BPP Batu Ampar Lakukan Blasting Tidak Sesuai Kesepakatan
- Meisita Lomania: Terpilihnya Kesendirian di Pemilu 2024, Apakah Karena Banteng ada Banteng?
Minyak Goreng Curah: Rp11.500 per liter
Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp13.500 per liter
Minyak Goreng kemasan Premium: Rp14.000 per liter.
"Kepada produsen, kami menginstruksikan untuk segera mempercepat penyaluran minyak goreng dan pastikan tidak terjadi kekosongan stok di tingkat pedagang dan pengecer," kata Mendag dalam konferensi pers, Kamis (27/1).
Sementara, untuk masyarakat, dia kembali mengimbau agar tidak melakukan panic buying atau membeli minyak goreng secara berlebihan untuk stok pribadi.
"Dan kepada masyarakat kami ingin menghimbau untuk tetap bijak dan tak lakukan panic buying karena kami akan menjamin stok tetap tersedia dengan harga terjangkau," katanya.
DMO
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan juga menetapkan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sebesar 20 persen dari total ekspor yang dilakukan oleh produsen minyak goreng untuk disalurkan di dalam negeri.
Kemendag juga menetapkan aturan Domestic Price Obligation (DPO) untuk harga bahan baku minyak goreng.
"Kami harap dengan kebijakan ini harga minyak goreng bisa lebih stabil dan terjangkau untuk masyarakat serta tetap menguntungkan kepada pedagang, distributor hingga produsen," kata Mendag.
Berita Lainnya
Mix and Match Makin Mudah dengan 10 Jilbab Segi Empat Ini
Keputusan Erick Thohir Ganti Bos MIND ID Saat Perusahaan Tumbuh Dipertanyakan
BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi RI Capai 5,5 Persen di 2022
Daftar Barang Untuk Seserahan Pernikahan
500 Ton Beras Impor Masuk Indonesia, Bulog Jamin Cadangan Beras Pemerintah Aman Hingga Pasca Lebaran
BSP Hasilkan Laba Bersih Rp381 Miliar Tahun Buku 2022
OJK Catat 7,19 Juta Investor Pasar Modal per 2021, Setengahnya Generasi Milenial
Erick Thohir Sebut Model Bisnis Garuda Salah dari Awal, Berlanjut Puluhan Tahun
Bulog Riau Siap Gelontorkan 1.200 Ton Beras Tanggap Bencana COVID-19
Abdul Wahid Minta PLN Tidak Hanya Pikirkan Skema Untung Rugi
Harga Telur Makin Melambung di Pekanbaru
Catat! Inilah Jenis Bahan Pokok Yang Pembeliannya Dibatasi