Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kontribusi CPO Riau untuk Nasional Capai 40 Persen
INDOVIZKA.COM - Kontribusi ekspor Riau secara nasional mencapai 40 persen. Hal membuat sumbangan produksi secara nasional paling dominan dibanding daerah penghasil sawit lainnya.
Demikian dikatakan Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar. Menurutnya, hal ini harus bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kemakmuran rakyat.
"Ekspor CPO secara nasional sebesar 40 persen. Artinya, kontribusi Riau dalam hal CPO terbesar di Indonesia," kata Gubri.
Hal itu dibuktikan, luasan lahan perkebunan sawit yang terhampar di kabupaten kota di Riau mencapai 2,8 juta hektar. Sementara jumlah produksi CPO mencapai 9,2 juta ton lebih.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Selain itu, Riau saat ini memiliki luas perkebunan kelapa sekitar 422 ribu hektar. Dimana, total produksi dari perkebunan kelapa yang sebagian besar terdapat di Kabupaten Indragiri Hilir tersebut mencapai 391 ribu ton. Angka ini juga diklami terbesar se-Indonesia, yakni 13,85 ton.
"Total produksi kelapa di tanah air yakni 2,83 juta ton per tahun," papar mantan Bupati Siak.
Lalu Riau juga memiliki perkebunan karet yang cukup luas. Dengan luasan sebesar 486 ribu hektare, dengan produksi 331 ribu ton (9,6%), terbesar kelima se-Indonesia setelah Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Kalimantan Barat dan Provinsi Jambi.
"Jika dilihat dari 3 komoditi di sektor perkebunan ini saja, sumbangsih Riau terhadap nasional sudah cukup memadai. Sebab itu tak ada salahkan kalau Riau.
Sementara pada sektor lainnya yang dianggap cukup signifikan dalam memberikan dalam pertumbuhan perekonomian daerah mau pun nasional antara lain, pertanian, perkebunan dan kehutanan, serta sektor pertambangan.(mc)
.png)

Berita Lainnya
Kadisperindag Riau Pelajari Kebijakan Beli Migor Pakai KTP dan Aplikasi PeduliLindungi
Pekan Ini Harga Pinang di Riau Naik, Kopra Turun
OJK Larang Lembaga Keuangan Fasilitasi Transaksi Kripto, Ini Alasannya
Harga Sawit di Riau Pekan Depan Turun, Berikut Penjelasannya
Abdul Wahid Minta PLN Tidak Hanya Pikirkan Skema Untung Rugi
Kantor Pos Tembilahan Salurkan BLT BBM se-Inhil
Penerimaan Pajak Tembus Rp109 Triliun Sepanjang Januari 2022
Studi Indef: Subsidi Minyak Goreng Kemasan Tidak Tepat Sasaran
Promo Okejek Nambah lagi, Kali ini Kode Kupon 'Berbagi'
Lion Air Kembali Buka Penerbangan Domestik, Calon Penumpang Harus Penuhi Syarat Ini
Jelang Lebaran Idul Adha Harga Cabe Merah Mengalami Sedikit Penurun
Deretan Orang Terkaya di Indonesia Berkat Batubara