Islamic Centre Tembilahan Bakal Dipoles Jadi Kampung Al-Qur’an


INDOVIZKA.COM- Islamic Centre masih menjadi cita-cita terbesar Bupati Indragiri Hilir (Inhil), HM Wardan pada pembangunan di periode 2018-2023.

Oleh sebab itu, untuk merealisasikan hal tersebut, Bupati melaksanakan rapat percepatan pembangunan Islamic Centre tersebut bersama pihak terkait, Kamis (30/1/2020) malam.

Bertempat di Ruang Rapat Kediaman Dinas Bupati, Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan, rapat dihadiri Kepala Kantor Kemenag Inhil, Kepala Dinas Perkim Inhil, Kepala Dinas PMD Inhil, Sekretaris Bappeda, Perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kabag Pembangunan Setda Inhil, Kabag Kesra Setda Inhil, dan Perwakilan dari DMIJ Plus Terintegrasi.

Islamic Centre yang akan diberi nama Kampung Qur'ani tersebut direncanakan Bupati untuk menjadi areal pusat pengembangan Al-Qur'an.

Kampung Qur'ani ini nantinya akan difungsikan sebagai wadah berkumpul para santriwan-santriwati terpilih yang akan dibina, dan dipersiapkan sebagai peserta pada MTQ.

"Jadi di Kampung Qur'ani ini nanti banyak item-itemnya, sesuai dengan cabang-cabang lomba pada MTQ. Kita mulai dari MDTA. Untuk santri dan santriwatinya kita ambil dari setiap desa se-Indragiri Hilir ini anak-anak yang punya suara bagus, karena memang modal dasarnya adalah suara yang bagus, juga kemauan yang sungguh-sungguh dari anak dan orangtuanya," ujar Bupati.

Lahan seluas 7,2 hektar tersebut, diharapkan Bupati agar benar-benar dimanfaatkan pembangunannya mencukupi semua komponen yang direncanakan. Bangunan diharapkan memiliki ciri khas yang membuat para santriwan-santriwati maupun pengunjung merasa terkesan.

Dirinya menginstruksikan agar pembangunan dimulai dari pembangunan pagar. Bupati menginginkan pembangunan pagar yang tinggi dengan nuansa Timur Tengah, sehingga dapat dijadikan sebagai icon daerah.

"Biar orang kenal Indragiri Hilir ya karena ada Kampung Qur'ani. Alhamdulillah Masjid sudah ada, tinggal dipoles lagi. Nanti dibuat menara, fungsi menara ini semacam Monas. Dibuat tinggi, di dalamnya ada lift. Jadi ketika kita di atas kita bisa melihat seluruh Kota Tembilahan, itu jadi bisa jadi salah satu sumber wisata religi. Kemudian sediakan souvenir, jadi ketika pengunjung pulang, ada yang dibawanya sebagai oleh-oleh atau kenang-kenangan," urai Pemimpin Agamis ini.

Bupati mengaku buah pikirnya tentang Kampung Qur'ani ini mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat. Saat ini demi meraih dukungan dana, Pemda Inhil tengah menggesa pembuatan proposal dalam 3 bahasa (Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia)

"Saya mengharapkan penyempurnaan, ini adalah angan-angan saya yang sangat tinggi. Perencanaan ini sangat penting bagi saya. Kalau bisa buat DED (Design Engineering Detail), jadi sudah tergambar bagaimana tatanan bangunannya," pungkas Bupati.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Perkim) Inhil, H T Eddy Efrizal memaparkan desain bangunan yang sudah disusun bersama konsultan.


Beberapa OPD dan pihak-pihak terkait mendukung penuh pembangunan Kampung Qur'ani ini dengan telah mengalokasikan dana untuk merampungkan pembangunan. (rls)






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar