Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Harga LPG Rumah Tangga Naik Lagi Mulai Hari ini
JAKARTA, (INDOVIZKA) - PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) resmi melakukan penyesuaian harga LPG non subsidi. Ketentuan ini berlaku mulai tanggal 27 Februari 2022.
Harga LPG non subsidi yang berlaku saat ini sekitar Rp: 15.500 per kilogram (kg). Sebelumnya harganya Rp: 11.500/kg, kemudian naik pada Desember 2021 menjadi Rp : 13.500 dan kini naik menjadi Rp: 15.500/kg.
Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T PT Pertamina (Persero) Irto Ginting menjelaskan bahwa penyesuaian ini dilakukan mengikuti perkembangan terkini dari industri minyak dan gas. Dia juga menjelaskan kenaikan 2 tahapan dari Desember yang lalu itu dilakukan demi mengurangi beban masyarakat pengguna LPG non subsidi.
" Tercatat, harga Contract Price Aramco (CPA) mencapai 775 USD/metrik ton, naik sekitar 21% dari harga rata-rata CPA sepanjang tahun 2021," jelas Irto dalam keterangan resminya, Minggu (27/2). Ia menjelaskan penyesuaian harga ini telah mempertimbangkan kondisi serta kemampuan pasar LPG non subsidi. Selain itu harga ini masih paling kompetitif dibandingkan berbagai negara di ASEAN. Sementara untuk LPG subsidi 3 Kg, Irto menyatakan bahwa tidak ada perubahan harga yang berlaku.
" Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non subsidi seperti Bright Gas yang biasa dikonsumsi rumah tangga, atau sekitar 6.7% dari total konsumsi LPG nasional per Januari 2022 ini. Untuk LPG subsidi 3 Kg yang porsinya lebih dari 93% tidak mengalami perubahan harga, harga tetap mengacu kepada Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, " kata Irto.**
.png)

Berita Lainnya
Bulog Sudah Jual Minyak Goreng Rp14 Ribu Per liter
Airlangga Harap Harga Minyak Goreng Sesuai HET per 1 Februari 2022
Pemerintah Diminta Tambah Jumlah Produsen Minyak Goreng Lewat UMKM
Total Kerugian Masyarakat Akibat Investasi Bodong Tembus Rp117 Triliun
Minyak Goreng di Tembilahan Langka, Disperindag Angkat Bicara
10 Cara Menghasilkan Uang dari Instagram Hampir Tanpa Modal
Jaringan Telkom Belum Pulih, ATM di Pekanbaru 'Offline'
Gelar RAT, Dinas Koperasi Inhil Puji KSPPS BMT Al Barakah Unisi
Disperindag Rohul Minta SPBU Tidak Melayani Tukang Langsir
Produk Tropicana Slim Santan Rendah Lemak Jenuh dan Tinggi Serat
Utang Pemerintah Naik, per Januari 2024 Tembus Rp7.754,98 Triliun
Pendapatan Pajak di Riau Turun Drastis