Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Soal Wacana Vaksin COVID-19 Dosis-4, Kemenkes Beberkan Update Terbaru
JAKARTA, (INDOVIZKA) - Muncul kabar warga RI bakal diberikan vaksin COVID-19 dosis keempat. Mengingat, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyebut tak tertutup kemungkinan vaksin dosis empat betul bakal diberikan jika memang diperlukan.
Lantas, sampai mana persiapannya? Cuma wacana, atau betul tengah digodok Kementerian Kesehatan?
"Kalau nanti diperlukan, bukan tidak mungkin kita akan melakukan vaksinasi booster keempat. Tetapi sekarang yang mesti kita kejar adalah equal vaccine," ujar Dante dalam siaran langsung Radio Kesehatan Kementerian Kesehatan, Rabu (23/2/2022).
"Masih banyak masyarakat kita belum mendapat vaksin COVID-19 dosis satu dan dua, itu yang harus kita kejar dulu untuk masyarakat yg blm mendapatkan vaksinasi primer," imbuhnya.
Dosis-4 vaksin COVID-19 sedang dikaji
Dalam kesempatan lainnya, juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menyebut tingkat perlindungan vaksin COVID-19 memang menurun dalam waktu enam bulan setelah disuntikkan, terutama pada lansia. Kondisi itulah yang melatarbelakangi aturan baru booster vaksin COVID-19 untuk lansia kini boleh diberikan tiga bulan setelah dosis kedua.
Lebih lanjut, dr Nadia menyebut wacana pemberian vaksin COVID-19 dosis keempat masih tengah dikaji oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
"Apakah vaksinasi booster ini akan diberikan kembali artinya dosis keempat? Kita masih kaji bersama ITAGI dan para ahli mengenai hal ini," ujarnya dalam dalam konferensi pers virtual bertajuk 'Mengenal Pelbagai Kombinasi Vaksin COVID-19 dan Sejauh Mana Booster Diperlukan', Kamis (24/2).
"Walaupun kita belajar dari beberapa negara seperti Israel dan Amerika itu mereka sudah memberikan vaksinasi booster tapi kembali lagi berdasarkan kelompok prioritas. Artinya mereka berikan kepada seperti tenaga kesehatan karena kita tahu keterpaparannya sangat tinggi," pungkas dr Nadia.
Berita Lainnya
Tangkal Masifnya Tindak Pidana Ekonomi, Ini 5 Strategi Pemerintah Indonesia
Bubarkan Balap Liar, Anggota Polisi Dikeroyok
Siap-siap, PNS Bakal Dijadikan Tentara Cadangan
OJK Prediksi Laju Ekonomi Kuartal IV 2020 Minus 2 Persen
BNI Dukung Peningkatan Kompetensi Wartawan
Respons Cepat Mendagri Optimalkan Dana Desa Ditanggapi Positif
Komentar Presiden Jokowi Usai Divaksin Covid-19: Tidak Terasa
Warga yang Lahir 1 Juli Bisa Dapat SIM Gratis
Kapolri Terbitkan Izin Liga 1 dan Liga 2
Korban Tewas Akibat Virus Corona Meningkat Jadi 56 Orang, Terinfeksi 2000
Akhirnya Arab Saudi Resmi Buka Pintu Umrah untuk Indonesia
Jam Kerja ASN Selama Ramadhan Hingga Pukul Tiga Sore