Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Abdul Wahid Minta Subsidi Listrik dan Gas LPG 3 Kg Ditingkatkan dalam Neraca APBN 2021
JAKARTA- Anggota DPR RI asal Riau H. Abdul Wahid minta agar subsidi listrik dan gas elpiji 3 Kg ditingkatkan dalam neraca APBN 2021 mendatang.
Hal itu disampaikannya saat rapat dengan Mentri ESDM, Pertamina dan PLN, Jumat, (26/6/2020) di ruangan Komisi VII DPR RI, Jakarta.
Agenda rapat yang digelar tertutup tersebut juga membahas rencana dan realisasi tahun 2020 serta menyepakati untuk neraca RAPBN 2021 mendatang dari sektor ESDM.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Abdul Wahid saat dijumpai awak media, mengungkapkan bahwa dirinya mendorong agar subsidi Gas Elpiji 3 Kg dan Listrik ditingkatkan pada neraca RAPBN 2021 mendatang.
"Kita baru rampung menggelar rapat dengan mentri ESDM, Pertamina dan PLN membahas asumsi dasar sektor ESDM dalam rencan APBN 2021 mendatang, tadi saya dorong agar pada neraca APBN 2021 mendatang subsidi untuk Gas Elpiji dan Listrik harus ditingkatkan," jelas Anggota Komis VII dari Fraksi PKB ini.
Dilanjutkan Abdul Wahid, bahwa dalam upaya memulihkan ekonomi masyarakat yang mengalami kontraksi akibat wabah covid-19 perlu dilakukan langkah tersebut sebagai stimulus.
"Ekonomi masyarkat kita mengalami kontraksi dan perlambatan akibat wabah covid-19, perlu ada upaya stimulus dari pemerintah agar ekonomi kembali bergarak dan pulih," katanya.
Sektor ESDM, menurut Wahid, cukup besar menyumbang bagi sumber APBN dan menjadi sektor penggerak ekonomi masyarakat secara langsung.
"Oleh karenanya, perlu didorong untuk memberikan ransangan agar ekonomi masyarakat kembali menggeliat pasca covid-19 ini," tutup pria kelahiran Inhil ini.
.png)

Berita Lainnya
Heboh Kalung 'Antivirus' Eucalyptus Kementan yang Ternyata Jamu
Update Korban Corona di Tanah Air: 172 Positif, Meninggal 7 Orang
Istana Nilai Amien Rais Tidak Gentleman Terkait Amandemen UUD untuk Jabatan Presiden 3 Periode
Ternyata Kuota Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 10 Cuma untuk 116 Ribu Orang
Anggota DPR Soroti RUU IKN Kurang Memperhatikan Aspek Lingkungan
Makna Tahun Macan Air pada Imlek 2022, Tanda Kemakmuran dan Kesehatan
Antisipasi Perang Ekonomi Dunia, Mendagri Minta seluruh Kepala Daerah Provinsi Riau
Presiden Perintahkan Konversi LPG ke Kompor Induksi, PLN: Kami Sudah Siap
Resmi, DPR dan Pemerintah Sepakat UU Pemilu Batal Direvisi
Ini Daerah yang Ditolak Kemenkes untuk PSBB
Ini Area Jangkauan Layanan Internet PLN Rp185.000 Unlimited
Istana Tegaskan WNA China Masuk Indonesia Orang Penting untuk Proyek Vital Pemerintah