Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Oknum Kepsek di Tembilahan Hulu Diduga Sering Chat Tak Senonoh dengan Siswinya
TEMBILAHAN - Kuat dugaan ada oknum Kepala Sekolah di Desa Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu sering mengirim pesan melalui aplikasi WhatsApp dengan muatan yang tak senonoh (porno, red) terhadap muridnya.
Salah satu korban yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan ia merasa risih atas kelakuan tersebut dan terkadang merasa geli sendiri ketika mendapatkan pesan yang sudah berkonotasi negatif ini.
Bukan hanya itu, siswi ini juga menyebutkan jika oknum tersebut juga sering menelpon di saat waktu senggang untuk didengarkan curahan hatinya yang bernada kasmaran.
- Gangguan Jiwa, Pria di Tembilahan Gantung Diri
- Rusak, Tembaga Tugu Zapin Ikon Provinsi Riau Diembat Maling
- 4 Ruangan RSUD PH Hangus Dilalap Api, Pasien Berhamburan Keluar
- 2 Rumah Warga Rumbai Pekanbaru Hancur Dirusak Kawanan Gajah
- Anggota DPRD Inhil Iwan Taruna Serahkan Bantuan Korban Kebakaran di Sialang Panjang
"Ya rasa eneg aja dikirimi pesan yang tak senonoh, ditambah lagi sering nelpon dan menyapa kami seolah-olah sebagai target untuk dirayu," ucap anak tersebut dengan polosnya, Rabu (25/5/2022).
Dengan diterbitkannya berita ini, anak yang masih berumur belasan tahun itu berharap agar oknum tersebut segera insaf dan tidak lagi melakukan hal-hal yang tidak mencerminkan seorang pendidik terhadap murid-muridnya yang ia ajar setiap hari.
"Awalnya kami kira untuk keperluan apa gitu jadi kami kasih nomor WhatsApp, tapi ternyata dia bisa merayu dan chat gitu-gitu, kami jadi takut. Dengan adanya berita ini kami berharap bapak baca dan bisa segera berubah, kasian lho istri bapak dan ditambah lagi karir ke depannya, bisa hancur jika tidak juga insaf. Kalau kami masih sifatnya private karena mengingat bapak ada keluarga, kami takut nanti ada orang tua yang tak senang malah melaporkan ke pihak berwajib, kan jadi repot," ungkapnya.
Sementara itu, saat media mempertanyakan ke anak tersebut oknum yang dimaksud, ia menyebutkan masih dirahasiakan dan bukti rekaman percakapan sudah dipegang jika suatu saat diperlukan.
"Tujuan kami sekarang yakni ingin menyadarkan beliau (berubah, red), bukan untuk menghakimi apalagi mempermalukan, jadi kami masih merahasiakan identitas dan sekolahnya. Tapi untuk bukti percakapan dan rekaman telpon sudah kami pegang semua jika memang suatu saat diperlukan. Ya kita berdoa semoga dia bisa kembali menjadi figur sesuai dengan jabatannya yakni kepala sekolah," imbuhnya.
Berita Lainnya
Tenggelam di Selat Melaka, 11 ABK KM Lintang Timur Selatan Terjebak dalam Kapal
Jalan Payakumbuh-Pekanbaru yang Tertimbun Longsor Sudah Bisa Dilewati
Bentrok Berdarah Antara PT DSI dan PT Karya Dayun, Polisi Tetapkan 4 Tersangka
Jadi Korban Tabrak Lari, Pengendara Motor di Pekanbaru Tewaas
Serangan Buaya Kembali Terjadi di Inhil, Warga Minta Dinas Terkait Segera Bertindak
Hilang Kendali, Mahasiswa KKN UIN Suska Tewas Usai Tabrak Truk di Kuansing
Indra Muchlis Adnan Kembali Ditetapkan Sebagai Tersangka, Kuasa Hukum Angkat Bicara
Speed Boat Tenggelam di Bengkalis Diduga Membawa TKI Ilegal
Perempuan di Rohul Tenggelam Usai Terpleset di Sungai
Puting Beliung Rusak Rumah Warga dan Sekolah di Rohul
Massa Minta Pemko Cabut Izin dan Tutup Holywings Pekanbaru
Diguyur Hujan Deras, Puluhan Rumah di Pasar Sialang Panjang Terendam Banjir