Jerambah 'Sakaratul Maut' Viral, Bupati Wardan Salahkan Dinas PUTR Inhil

Begini kondisi kerusakan jerambah beton yang panjangnya kurang lebih 900 meter dengan lebar 2,5 meter di Desa Igal, Mandah.

TEMBILAHAN - Sempat viral, Bupati Indragiri Hilir terkesan menyalahkan Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang (PUTR) Indragiri Hilir (Inhil) yang belum melakukan penanganan jerambah Sakaratul Maut Desa Igal, Kecamatan Mandah meskipun sudah diperintahkan beberapa waktu yang lalu.

Awal tahun kemaren Bupati Inhil telah meninjau kondisi kerusakan jerambah beton yang panjangnya kurang lebih 900 meter dengan lebar 2,5 meter. Namun beberapa hari ini sempat menuai beragam tanggapan dari berbagai kalangan masyarakat. 

"Saya sudah minta PUTR ambil langkah - langkah cepat saat peninjauan kemaren, agar jerambah dapat digunakan masyarakat tanpa adanya resiko," tegas Bupati Inhil HM Wardan, Kamis (21/7) malam.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUTR Inhil, Umar, mengaku akan segera melakukan penanganan pada titik-titik jalan yang mengalami kerusakan cukup serius. Hal itu sebagai mana diinginkan Bupati. 

"Minggu ini kami langsung melakukan  penangan ataupun perbaikan darurat  menggunakan bahan kayu pada lokasi tersebut,"terang Umar. 

Dari sekitar 900 meter panjang jerambah, diakuinya terdapat sekitar 491 meter yang memang memerlukan penanganan. Namun karena ada beberapa keterbatasan hingga kami agak terlambat melanjutkan penanganan 

"Karena belum tersedianya anggaran pada tahun ini, kami harus mengumpulkan dukungan dari beberapa pihak  sehingga agak terlambat untuk mengatasi masalah jerambah di Desa Igal ini," ujar Umar.

PUTR menargetkan akan menyelesaikan menjelang 20 hari kedepan. "Kami mohon dukungan dan kesabaran masyarakat agar pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik dan lancar," tutupnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar