Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
PDIP Teriak Tercekik Kekuasaan, Nasdem Tidak Bergeming
![](https://indovizka.com/assets/berita/original/59841775820-hasto_ajak_amin.jpg)
INDOVIZKA.COM - Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, tampaknya memilih jalur bijak dan berkepala dingin dengan belum menjalin komunikasi formal dengan pasangan calon lain. Keputusan ini merupakan sikap cerdas dalam menyikapi dinamika politik terkini yang semakin memanas menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Ahmad Ali, menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil sebagai respons terhadap pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto. "Kami tidak melakukan komunikasi secara institusi dengan pasangan manapun," ungkap Ahmad Ali kepada wartawan pada Sabtu (18/11). Meskipun belum terlibat dalam komunikasi formal, pasangan Anies-Muhaimin tetap berkomitmen untuk menjalankan kontestasi politik dengan sikap positif dan tanpa konflik.
Dalam konteks dinamika politik saat ini, PDIP melihat bahwa pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menghadapi tekanan di berbagai daerah, termasuk pencopotan baliho. Hasto Kristiyanto menyampaikan bahwa PDIP mulai menjalin komunikasi dengan pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies-Muhaimin, yang juga menghadapi situasi serupa. "Kita menyepakati dengan Amin juga, penggunaan suatu instrumen kekuasaan. Dalam konteks ini kami juga membangun komunikasi dengan Amin karena merasakan hal yang sama," papar Hasto kepada wartawan di sela-sela konsolidasi TPN dan TPD Ganjar-Mahfud di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta Pusat.
- Terima SK dari PKB, Kasmarni-Bagus Kembali Berlayar Bersama di Pilkada Bengkalis
- Duet Maliki dan Abu Khoiri Ramaikan Pilkada Rohil 2024
- Mantan Bupati Inhu Ambil Formulir Pendaftaran Balon Gubri ke PDIP dan PKB
- Sejumlah Bakal Calon Bupati dan Wakil Mendaftarkan Diri di PKB Inhil
- Aktivis 98 Dorong Abdul Wahid Maju Pilgubri Tuntaskan Cita-cita Reformasi
Menyikapi klaim Hasto, Ahmad Ali menegaskan bahwa tekanan yang dirasakan oleh pasangan Anies-Muhaimin tidak bersumber dari kekuasaan pemerintah. Ali menyoroti bahwa tekanan tersebut justru berasal dari kader PDIP yang menjadi kepala daerah. "Paling tidak sebelum penetapan, saya mendampingi Amin kesana kemari, justru kami dapat tekanan dari kepala daerah yang dari partai mereka, tidak sedikit kemudian acara kemudian batal karena itu," terang Ahmad Ali.
Keputusan Anies-Muhaimin untuk menahan diri dari komunikasi formal dengan pasangan calon lain dapat dianggap sebagai langkah positif untuk mencegah konflik dan membangun politik yang lebih bersih. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan fokus pada penyampaian visi dan misi kepada masyarakat, tanpa terlibat dalam pertikaian yang mungkin merugikan semua pihak.
Pada akhirnya, sikap independen dan bijak yang ditunjukkan oleh Anies-Muhaimin diharapkan dapat menciptakan iklim politik yang kondusif dan harmonis menjelang Pemilihan Presiden 2024. Semoga sikap ini menjadi contoh bagi pasangan calon lainnya untuk menjalankan kampanye dengan santun, mengutamakan dialog, dan membangun politik yang lebih bermartabat.
Berita Lainnya
Dukung AHY, Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau Tolak KLB Sibolangit
Dipecat dari Demokrat, Darmizal Ancam Buka 'Dosa Politik' SBY dan Demokrat ke Publik
Demokrat Riau Datangi Kanwil Kemenkumham, Serahkan AD/ART Partai dan Tegaskan KLB Sibolangit Abal - Abal
5 Tokoh Perempuan Maju Pilkada Serentak 2020 di Riau
Agung Nugroho Sebut Isu Pecah Belah Kader Demokrat Muncul Karena Ada Pihak Takut AHY Jadi Presiden
Zul Kadir: Berbenahlah, Saya Tidak Mau PPP Jadi Partai Gurem
Calon PAW Ditentukan Partai Bukan Suara Caleg Terbanyak Kedua, Ini Penyebabnya!
Politisi Gerindra Sampaikan Ucapan Selamat ke Jhoni Allen saat Rapat di DPR RI
Surat Berisi Skenario Pelengseran GUS DUR Ditemukan Jurnalis
DPW Fasilitasi Musda PAN Se-Riau
Dr. Afni Mendaftar Sebagai Cabup Siak di PDIP dan PKB
Angkatan Muda Partai Golkar Riau Gotong Royong Bersihkan Sampah di Pekanbaru