Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Musim Tanam 2020, PPP dan STII Inhil Dampingi Poktan Tanjung Jaya
INDOVIZKA.COM- DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bersama Serikat Tani Islam Indonesia (STII) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mendampingi Kelompok Tani (Poktan) Tanjung Jaya melakukan penanaman padi pada musim tanam 2020.
Ketua DPC PPP Inhil, H Agus Salim, Rabu mengatakan bahwa pendampingan tersebut bertujuan untuk memberi petunjuk dan arahan kepada para petani. Sehingga pola tanam tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
"Ini kami lakukan dalam upaya meningkatkan hasil produktifitas tanaman padi masyarakat," kata Agus Salim didampingi Andi Rusli, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Ketua DPRD Inhil ini.
- DPW Jema'ah Syatariah Riau Minta Mubaligh dan Alim Ulama Ajak Jemaah Menangkan Wahid-Hariyanto
- Ustadz Yurnalis Sebut Abdul Wahid Sosok Pemimpin yang Merangkul
- Dihadapan Ribuan Warga Kuansing, Abdul Wahid Minta Restu Maju Pilgubri
- PKB Usung Ferryandi dan Dani Maju Pilkada Inhil 2024, Iwan Taruna: Survei Keduanya Tertinggi
- Mantapkan Langkah Maju Pilgub, Pasangan Cagubri Wahid-SF Hariyanto Minta Tunjuk Ajar LAM Riau
Di tengah kondisi pandemi COVID-19 saat ini, lanjut Agus, PPP Inhil mengajak seluruh masyarakat terutama para petani, untuk memanfaatkan lahan-lahan tidur dengan menanam padi dan tanaman-tanaman pendukung lainnya disela-sela tanaman padi.
"Harapan kita Pemerintah Daerah turut serta memberi perhatian kepada kelompok tani yang telah melakukan berbagai upaya, tapi mengalami kesulitan, baik dari segi pengadaan bibit dan lain-lain," sebut Agus.
Pemkab Inhil, lanjutnya, harus turun tangan membantu kondisi para petani. Apalagi seperti diketahui, dahulu lumbung padi Provinsi Riau ini ada di Kabupaten Inhil, namun sekarang hanya tinggal nama saja.
"Kami akan terus mencoba, bagaimana predikat lumbung padi Riau bisa muncul kembali di Inhil," kata Agus mantan anggota DPRD Inhil ini.
Selanjutnya, untuk menambah ilmu dan wawasan para petani yang ada di Poktan Tanjung Jaya, PPP Inhil akan membawa mereka studi banding ke Kota Baru Kecamatan Keritang sebagai Demontration Plot (Demplot) atau lahan percontohan, dengan metode penanaman yang lebih baik.
"Jadi, dalam waktu dekat ini, petani disini akan kita bawa ke Kota Baru untuk studi banding disana," ujar Agus Salim.
Senada dengan itu, Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma mengungkapkan bahwa pendampingan ini diberikan kepada 48 anggota Poktan Tanjung Jaya, yang melakukan penanaman padi di lahan seluas 7 hektar.
"Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan hasil produksi tanaman padi petani bisa lebih meningkat, sehingga perekonomian masyarakat bisa lebih baik, khususnya saat kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini," imbuhnya.
Penanaman padi perdana secara simbolis ini dipusatkan di lahan milik masyarakat di Jalan Tanjung Harapan ujung, yang dikelola oleh Poktan Tanjung Jaya ini, dimulai secara simbolis.
Prosesi penanaman perdana dilakukan langsung oleh Ketua DPC PPP Inhil, Agus Salim didampingi Anggota DPRD Inhil dari Fraksi PPP, Andi Rusli, serta Penasehat STII Inhil, Edy Indra Kesuma dan diikuti para petani anggota Poktan Tanjung Jaya.
.png)

Berita Lainnya
DPW Fasilitasi Musda PAN Se-Riau
Dr H Zulkarnain Kadir SH MH: PPP Tempat Saya Ingin Pulang
Politisi Demokrat M Nasir Tumbang Usai Belasan Tahun Jadi Anggota DPR Dari Riau
Semakin Giat, Kesbangpol Inhil Gelar Sosialiasi Bagi Pemilih Pemula di SMAN Dharma Pendidikan Kempas
Ustad Ajai, Sang Doktor Pendakwah yang Ditunjuk Sebagai Ketua Tim Pemenangan FERMADANI
Amril Jambak Daftar ke Tiga Parpol
Ketua PKB Riau Serahkan Bantuan APD Untuk Tenaga Medis
Kalah di 7 Pilkada Riau, Golkar Beberkan Penyebabnya
Muhammad Guntur Terpilih Jadi Ketua DKC Garda Bangsa Inhil, Begini Pesan Iwan Taruna
Pengurus PKB Reteh Lakukan Kunjungan ke Kantor Bawaslu Reteh
Jika UU Pemilu Tak Direvisi, Pengamat Prediksi di 2024 Isu Pileg dan Pilkada Tenggelam oleh Pilpres
Sandiaga Uno Jadi Menteri, Irma NasDem: Percuma Saya dan Teman-teman Koalisi Berdarah-darah di Pilpres