Kehabisan Makanan, 15 Nelayan Asal Jambi Terdampar di Kuala Selat Inhil

Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap pendatang 15 Nelayan dari Jambi yang terdampar.

INDOVIZKA.COM - Pemerintah Desa Kuala Selat Kecamatan Kateman Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil)- Riau terus melakukan Pengawasan dan Pemeriksaan terhadap pendatang 15 Nelayan yang terdampar.

Kepala Desa Kuala Selat, Imam Taufik menyebutkan bahwa ke 15 nelayan tersebut merupakan warga Nipah Panjang Provinsi Jambi.

"Ke 15 nelayan tersebut berlabuh di Desa Kuala selat karena kehabisan Sembako di laut," sebutnya, dilansir dari Riaulink.com, Selasa (05/05/2020).

Lanjutnya, Imam Taufik menjelaskan bahwa kehadiran nelayan tersebut menimbulkan kehawatiran di kalangan masyrakat desa terkait penularan virus corona (covid-19) di .

"Oleh karena itu, Pemerintah Desa Kuala Selat melalukan pemeriksaan suhu tubuh kepada 15 nelayan tersebut. Dari hasil pemeriksaan tersebut, ke 15 nelayan itu suhu tubuhnya  masih dalam keadaan normal," jelasnya.

Lebih lanjut, Imam Taufik menyebut bahwa para nelayan tersebut juga meminta izin untuk bermalam di desa kuala selat karena kondisi air laut sedang surut.

"Mereka minta izin bermalam menunggu air pasang, dan setelah mereka belanja sembako pagi tadi mereka pulang ke nipah panjang provinsi jambi," sebut Imam Taufik Kepala Desa Kuala Selat. (Jb)

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar