Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pimpinan Pondok Pesantren di Inhil Keluhkan Sitem Belajar Online
INDOVIZKA.COM- Beberapa Pimpinan Pondok Pesantren di Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) menyambangi Kediaman Dinas Bupati Inhil, Jalan Kesehatan Nomor 1 Tembilahan, Selasa (16/6/2020).
Kedatangan para Pimpinan Pondok Pesantren ini bertujuan untuk mendapat pengarahan dari Bupati Inhil mengenai sistem pembelajaran Pondok Pesantren di masa New Normal ini.
Diketahui selama pandemi Covid-19, para santri/santriwati dipulangkan ke rumah masing-masing dan melakukan proses belajar mengajar secara daring (online).
- Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis sukses menyelenggarakan Kegiatan Civil V
- DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Soal Sekolah Terlambat Ikut SNBP
- PSP Unri Sambut Mahasiswa Baru Dengan Kegiatan PKKMB
- Menteri Pendidikan Ubah Batas Minimal Usia Anak Masuk SD, Simak Faktanya
- Bahas Hoaks dalam Dunia Pendidikan
Namun pihak Pondok Pesantren mengaku bahwa sistem belajar tersebut kurang efektif, bahkan tidak memiliki ruh, sehingga banyak santri/ santriwati tidak memahami materi pelajaran, mengingat biasanya santri/ santriwati tinggal di asrama dan biasa langsung bertemu dengan guru dalam proses belajar mengajar.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Inhil, Drs HM Wardan MP saat ini belum dapat memutuskan boleh atau tidaknya pondok pesantren belajar sebagaimana mestinya.
Dirinya mengatakan masih menunggu Keputusan Menteri Agama, sebagai acuan peraturan saat ini yang harus dilaksanakan, sambil nunggu peraturan selanjutnya. Untuk ke depan, jika sudah ada keputusan baru, akan diadakan rapat lanjutan.
Rapat ini turut dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra, Plt Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Kemenag Inhil, Kabag Kesra, serta Ulama.
.png)

Berita Lainnya
Bantuan Kuota Internet Kemdikbud November-Desember akan Dirapel
Siswa Baru Yayasan Nurul Huda Sungai Pinggan Ikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah
Kemenkominfo Gelar Webinar untuk Komunitas Pendidikan di Kampar
Ngaji Online, Upaya Mohon Perlidungan Allah SWT Saat Pandemi Virus Corona
Mau Jadi Anggota Dewan Pendidikan Riau Masa Bakti 2022-2027, Ini Syaratnya
Karmila Sari Sebut Sektor Pendidikan Perlu Perhatian Serius di Riau
Siswa Positif Covid-19, Sejumlah Sekolah di Semarang Hentikan Belajar Tatap Muka
Akan Diikuti 120 Kampus, Inhil Jadi Tuan Rumah Rakerda BEM se-Riau
Wajib Tahu, Ini Aturan Baru Syarat Anak Masuk TK, SD, SMP dan SMA
RA Nursyahira Adalah Sekolah Ramah Anak
KOMED Riau Bersama PGRI Kempas Gelar Lomba LCMP
1,8 Juta Guru Honorer Bakal Dapat BLT Rp2,4 Juta