Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Terpapar Covid-19, Tenaga Kesehatan RSUD PH Tembilahan Akan di Swab Test
TEMBILAHAN – Melonjaknya kasus positif serta banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Puri Husada (PH) Tembilahan tentu saja menjadi perhatian serius.
Oleh karena itu RSUD PH Tembilahan akan mengambil langkah cepat untuk memutus mata rantai Covid-19 di kalangan nakes serta menyikapi lonjakan pasien positif ini.
Direktur RSUD PH dr Saut Pakpahan mengatan RSUD PH akan melakukan swab test kepada seluruh nakes dan karyawannya yang terlibat kontak dengan para nakes yang terkonfirmasi positif.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
“Akan kita swab semua nakes besok. Seluruh karyawan yang kontak juga akan di swab. Teknis pelaksanaannya menyesuaikan saja dengan kemampuan per harinya,” ujar dr Saut, Selasa (23/6).
Menurut dr Saut, swab test merupakan langkah cepat untuk memutus mata rantai Covid-19 pada saat ini, sebelum menentukan langkah berikutnya.
“Hasil swab test nanti menentukan langkah berikutnya, sementara pelayanan kepada masyarakat akan disesuaikan,” tambah dr Saut.
Mengenai lonjakan kasus positif yang dikhawatirkan berimbas pada pelayanan kepada pasien umum di RSUD PH, di jelaskan dr. Saut, masyarakat tidak perlu khawatir karena penanganan Covid-19sudah di fokuskan di ruang isolasi tambahan RSUD PH Husada di Islamic Center Tembilahan.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan takut untuk datang ke RSUD PH selagi menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Patuhi protokol kesehatan dimana pun berada,” imbau dr Saut.
Untuk diketahui, sebanyak 2 orang nakes di RSUD Puri Husada (PH) Tembilahan kembali di konfirmasi positif Covid-19 baru oleh tim gugus tugas Covid-19 Kabupaten Inhil, Selasa (23/6).
Selain nakes, 1 orang karyawan di RSUD PH Tembilahan juga dikonfirmasi menjadi kasus positif baru.
Berdasarkan rilis data gugus tugas Covid-19Inhil, 2 nakes merupakan pasien positif nomor 23 berinisial AKD (39) dan pasien positif nomor 24 berinisial DF (41) serta 1 karyawan RSUD PH yaitu pasien positif nomor 25, pria berinisial R (38).
Sebelumnya, dua orang nakes di rumah sakit ini juga sudah terlebih dahulu dipastikan terjangkiti virus corona, yaitu pasien positif nomor 17 di Inhil, perempuan berinisial IA (28) dan pasien positif nomor 19 berinisial AW (34).
Juru bicara (Jubir) tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19Kabupaten Inhil, Trio Beni Putra menuturkan, total terdapat 14 pasien yang dikonfirmasi positif Covid-19 baru di Inhil, Selasa (23/6).
Trio menjelaskan, sebanyak 14 orang positif corona ini, 9 orang diantaranya dirawat di ruang isolasi RSUD Puri Husada Tembilahan dan 5 orang di RS Raja Musa Sei Guntung.
“Jadi total keseluruhan positif corona di Inhil menjadi 36 orang. Dari penambahan kasus positif saat ini, Dinas kesehatan Inhil bersama Polres Inhil, Kodim Inhil, langsung melakukan tracking kontak dari pasien yang terkonfirmasi hari ini,” sebut Trio yang juga Plt Kadis KominfoPs Inhil.
Berita Lainnya
974 Warga Inhil Sudah Jalani Uji Swab
Mengenal e-KTP Digital, Masyarakat Cukup Scan Barcode di Smartphone untuk Identitas
Patuhi PPKM, Muscab Ke-V PKB Inhil Diselenggarakan Terbatas
Rekomendasi Mesin Nespresso Untuk Membuat Kopi
Menkominfo Sebut Indonesia Berpeluang Besar dalam Pengembangan Metaverse Dunia
Waspada ! Segera Hapus Informasi ini Dari Facebook Anda
Demi Keamanan, WhatsApp Persiapkan Fitur Two-Step Verification
WhatsApp Luncurkan Fitur Hapus Pesan Otomatis dalam Tujuh Hari
7 Hal yang Perlu Dipersiapkan dalam Membuat Podcast
Daftar Panjang Penipuan Investasi Berkedok Robot Trading, 100 Situs Ini Diblokir
Di Malaysia, Pelaku Streaming Ilegal Bisa Dipenjara 20 Tahun
Presiden Jokowi di Muktamar NU: Nantinya Pengajian Bisa Dilakukan di Metaverse