Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Sebelum Ada Korban Jiwa, Pedagang Pasar Terapung Tembilahan Minta Segera Direlokasi
INDOVIZKA.COM- Pedagang Pasar Ikan (Pasar Terapung) Jalan Yos Sudarso Tembilahan mengeluhkan lokasi jualan mereka yang mulai tidak nyaman. Hal itu disebabkan bangunan lama yang mereka tempati setiap waktu mengancam keselamatan jiwa.
Seperti dikatakan Sajidin SH, setiap hari terjadi pergeseran bangunan karena terbawa arus. Bahkan saat ini, jika air pasang dalam, bangunan ikut terendam, sehingga para pedagang terpaksa menghentikan aktivitasnya.
"Beginilah kondisinya, mereka berdagang dengan rasa cemas, takut tiba-tiba bangunan runtuh, dan tentunya mengancam keselamatan jiwa mereka," ujar Sajidin SH, ketika menyampaikan hal itu pada wartawan.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Untuk itu, mantan anggota DPRD Inhil ini berharap pemerintah segera mengalokasikan mereka ketempat yang baru. Apalagi bangunan baru itu sudah lama selesai dan sudah bisa ditempati.
"Ya, setahu kita bangunan untuk pedagang ikan ini sudah lama siap, tapi sampai sekarang belum ada tanda-tanda hendak ditempati, kita berharap jangan sampai bangunan lama runtuh dan memakan korban, baru pemerintah memindahkan," sebut pria yang ramah tersebut.
Dikatakan Sajidin lagi, kondisi bangunan pasar ikan yang lama saat ini sungguh sangat memprihatikan. Kondisinya yang miring, ditambah bangunan yang sudah tidak kokoh lagi, dan setiap saat terjadi pergeseran bangunan disebabkan arus air yang datang setiap saat.
"Aduh....maka nang bajualan tu rata-rata dangsanak ulun, sapupu, marinaan, kan kacau amun sawat runtuh waktu bajualan," sebut Sajidin SH dalam bahasa Banjar yang kental.
Untuk itu, Sajidin SH berharap pemerintah cepat tanggap untuk segera memindahkan pedagang pasar ikan.
"Jangan nantinya setelah ada peristiwa baru ada action, jika begini siapa yang akan dipersalahkan," tutupnya.
Berita Lainnya
Disperindag Pekanbaru Pastikan Pasokan Bahan Pokok Aman Tiga Bulan ke Depan
Kapasitas Rutan Kelas I Pekanbaru Overload, untuk 561 Orang Malah Dihuni 1.530 Orang
Pemko Pekanbaru Sahkan Perda Baru, Nikah Siri Bisa Kantongi Surat Nikah
BPC HIPMI Bengkalis Berbagi Sembako ke Tukang Becak
Ketua PWI Inhil Dukung Kerjasama Media Di Diskominfo
Pelantikan Kepengurusan PWI Riau Tahun 2023-2028 Dijadwalkan Januari 2024
Hari Ketiga Rapat Pleno KPU Kampar, 15 PPK Sudah Selesai Penghitungan
Dinilai Arogan, Kanit Reskrim Polsek Concong Didemo Warga
Besok Bupati Lepas Kontingen Inhil ke Porprov X Riau di Kuansing
Perayaan Satu tahun Wardan-SU, Bupati Buka Turnamen Bola
Gebyar DMIJ Plus Terintegrasi dan P3MD Tempuling Resmi Disahkan
Tanggulangi Masalah Sosial, Karang Taruna Tegalrejo Pelangiran Adakan Penyuluhan