Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
COVID-19 Kembali Renggut Seorang Nyawa Dokter di Pekanbaru
PEKANBARU - Seorang tenaga kesehatan di Provinsi Riau dokter Jhon Andi Zainal (46) meninggal dunia akibat terpapar COVID-19, di RSUD Arifin Achmad Kota Pekanbaru, Kamis sehingga menambah daftar panjang tenaga medis yang gugur akibat virus corona.
“Tentunya segala dedikasi dokter Jhon Andi Zainal merupakan suatu yang bisa kita kenang selama-lamanya, dan bisa jadi amal bagi almarhum. Insha Allah, beliau syahid, dan diterima di sisi paling terbaik, di sisi Allah SWT,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir saat doa pelapasan jenazah di halaman parkir RSUD Arifin Achmad, Kamis petang.
Puluhan pelayat yang terdiri dari dokter, perawat, tenaga kesehatan dari Pekanbaru, Kampar, dan pihak keluarga sempat melakukan shalat jenazah di halaman parkir RSUD Arifin Achmad. Di antara pelayat juga hadir Kepala Dinas Kesehatan Riau Mimi Yuliani Nazir, Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi, dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Riau dr Zul Asdi Sp.B.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Mimi mengatakan, sudah ada tiga orang tenaga kesehatan (Nakes) di Riau yang wafat akibat terpapar COVID-19. Sebelum kematian dr Jhon Andi Zainal, sudah ada seorang dokter di Kampar dan perawat di Dumai yang lebih dulu meninggal dunia. Menurut dia, ada 250 kasus COVID-19 yang merupakan Nakes dan non-Nakes, yang bertugas di fasilitas kesehatan di Riau.
“Pemerintah Provinsi Riau untuk kesekian kalinya, khususnya insan kesehatan, sangat berduka atas kejadian ini. Atas meninggalnya dokter Jhon Andi Zainal. Tentunya ini adalah duka yang sangat mendalam, karena ini untuk kesiakan kalinya, tiga orang tenaga kesehatan kita terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia,” kata Mimi Nazir.
Ia berharap masyarakat bisa lebih sadar akan bahaya COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, dan seluruh Nakes juga dalam bertugas harus disiplin menggunakan alat pelindung diri.
Direktur RSUD Arifin Achmad, dr Nuzelly Husnedi MARS, almarhum meninggal pada pukul 14.45 WIB pada usia 46 tahun. Almarhum adalah dokter yang mengabdi pada Puskesmas di Airtiris, Kabupaten Kampar. “Almarhum sudah lima hari dirawat di sini, sebelumnya dirujuk dari RSUD Bangkinang, Kampar. Almarhum kondisinya sudah berat karena ada penyakit bawaan diabetes,” kata dr Nuzelly.
Kepala Dinas Kesehatan Kampar Dedi Sambudi mengatakan, almarhum adalah salah satu dokter terbaik di Kampar yang bertugas dalam penanganan pandemi. Almarhum meninggalkan seorang isteri dan tujuh orang anak. Jenazah almarhum dimakamkan dengan protokol kesehatan di pemakaman keluarga di kampung halamannya di Kampar.(ant)
.png)

Berita Lainnya
Pasien Covid-19 Membludak, RSUD Arifin Achmad akan Tambah 60 Ruang Isolasi
Ingin Mulai Kebiasaan Sehat di Tahun Baru, Ini 8 Tips dari Pakar
Kadinkes Provinsi Riau Surati Suluruh Fasyankes di Jalur Mudik Buka 24 Jam
Dinkes Inhil Laksanakan Sosialisasi Buku KIA
Inhu Kembali Rawat Satu PDP, Total 29 Pasien
7 Minuman yang Bisa Menambah Imunitas
Tak Menunjukkan Gejala, 5 Positif ODP di Inhil Jalani Isolasi Mandiri
Tingkatkan Pemahaman Tatalaksana SPM HIV,, Dinkes Inhil Gelar Pertemuan Dokter Fasyankes se-Inhil
Pasien Positif Covid-19 di Riau Didominasi Laki-Laki Berusia 18-60 Tahun
Dinkes Inhil Rutin Lakukan Pembinaan Fisik Kepada Pegawai
2.771 Pasien di Riau Telah Sembuh dari Covid-19
Saran Pakar IPB: Buah Terbaik dan yang Perlu Dihindari Saat Buka Puasa