Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
F-PKB Berharap Kekosongan Dua Kursi Pimpinan DPRD Riau Segera Terisi
PEKANBARU - Ketua Fraksi PKB DPRD Provinsi Riau Ade Agus Hartanto berharap agar dua kursi pimpinan DPRD Riau dari partai Golkar dan PDI Perjuangan dapat segera terisi.
Hal itu diungkapkannya, lantaran baru satu penunjukan pergantian pimpinan DPRD Riau dari Partai Demokrat yang telah diparipurnakan beberapa waktu lalu. Yakni penetapan Agung Nugroho sebagai Wakil Ketua DPRD Riau menggantikan Asri Auzar. Saat ini prosesnya tengah berada di Kementerian dalam Negeri (Kemendagri).
"Soal pengisian kekosongan pimpinan, kita hanya bisa berharap ini bisa diproses dengan cepat seperti demokrat yang sudah umumkan penggantinya. Kita berharap Golkar dan PDI-P segera menyusul," ucap Ade Agus.
Jika keempat kursi pimpinan sudah lengkap. Maka kinerja, pembagian tugas serta pengambilan keputusan masing-masing pimpinan DPRD Riau dapat berjalan maksimal. Karena saat ini hanya ada pimpinan tunggal yakni Wakil Ketua DPRD Riau dari Partai Gerindra Hardianto menjalankan tugasnya sebagai pimpinan dewan.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Sehingga kalau sudah ada keempat pimpinan yang sudah aktif tentu kerja kita disini lebih maksimal lagi. Hari ini ditumpukan semua kepada pak Hardianto. Kejar sana kejar sini. Kalau pun belum kita berharap dengan satu orang ini tidak mengurangi rutinitas kegiatan DPRD Riau setiap harinya," ucap Ade yang merupakan Ketua Komisi I DPRD Riau itu.
Dia mengatakan, DPRD Riau sifatnya hanya menunggu usulan nama yang ditetapkan oleh partai. Mekanisme penetapan pergantian Pimpinan sepenuhnya menjadi kewenangan partai.
"Karena wilayahnya ada di internal partai masing-masing," ucapnya.
Sebagai informasi, enam anggota DPRD Riau resmi mengundurkan diri karena mengikuti Pilkada serentak pada 2020 ini. Tiga diantaranya merupakan Pimpinan DPRD Riau. Ada Ketua DPRD Riau dari Partai Golkar Indra Gunawan Eet yang maju sebagai Calon Bupati Bengkalis, kemudian Wakil Ketua DPRD Riau dari PDI Perjuangan Zukri Misran yang maju sebagai Calon Bupati Pelalawan.
Tak ketinggalan Wakil Ketua DPRD Riau dari partai Demokrat Asri Auzar juga menempuh jalan yang sama yakni maju sebagai Calon Bupati Rokan Hilir.(ant)
.png)

Berita Lainnya
Anggota DPRD Riau H Dani M Nursalam Resmikan Rumah Singgah untuk Warga Inhil
Batalnya Pembentukan Pansus Kecelakaan Kerja PT PHR, AMR Ungkap Ini
8 Camat Mangkir Hadiri Undangan Dewan Bahas LKPJ Bupati Inhil 2020
Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil Usulkan Pemilihan BPD Serentak dengan Pilkades
Komisi IV DPRD Riau Kunsul ke BPTD Wilayah III Sumbar
DPRD Riau Pantau Pembangunan RLH Agar Sasaran Tak Meleset
Kunjungi Chevron, Abdul Wahid Bahas Peralihan Blok Rokan
Ketua DPRD Inhil Gelar Open House di Kediaman
Seluruh Anggota DPRD Riau Dites Urine, Tak Datang akan Dijemput
Bahas Program Kerja 2024, Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP Bersama Dishub
Komisi IV DPRD Riau Terima Kunjungan Kerja DPRD Dumai
Komisi IV DPRD Riau Gelar RDP dengan BPBD, Pertanyakan Realisasi Kegiatan dan Kesiapan Hadapi Musim Kemarau