Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Said Aqil: Sila Kelima Pancasila Jauh Panggang dari Api
(INDOVIZKA) - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj mengungkapkan masih ada nilai dasar Pancasila yang belum sepenuhnya diterapkan di Indonesia. Ia mengkritik implementasi sila kelima yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Pancasila itu, sila yang paling jauh panggang dari api itu sila kelima. Sila pertama ketuhanan, oke. Kemanusiaan oke. Persatuan, jalan. Apalagi demokrasi sudah jalan, itu bagus; multipartai," kata Said dalam agenda Harlah NU ke-95 yang diselenggarakan secara virtual, Minggu (31/1) malam.
"Eh datang sila kelima keadilan bagi seluruh bangsa Indonesa. Ini yang jauh panggang dari api," sambungnya.
Menurut dia, ketentuan yang termuat dalam Pasal 33 Undang-undang Dasar (UUD) 1945 dalam praktiknya tidak dijalankan sebagaimana mestinya. Ia menilai aturan tersebut sebatas tulisan hitam di atas putih.
"UUD Pasal 33 yang mengatakan bahwa kekayaan ini milik semua orang itu hanya tulisan hitam di atas kertas putih. Praktiknya jauh dari kenyataan," imbuh dia.
Said secara spesifik menyoroti kesenjangan rakyat Indonesia yang terjadi saat ini. Mengacu pada hal tersebut, ia mendesak pemerintah untuk memperbaiki sistem yang ada.
"Yang miskin tetap miskin, yang kaya semakin kaya. Ini kami minta kepada pemerintah harus segera memperbaiki tatanan sistem ekonomi kita ini. Memang itu warisan masa lalu bukan ujuk-ujuk. Itu warisan masa lalu. Tapi kita harus niat memperbaiki," pungkasnya.
Dalam Harlah NU ke-95, Said sebelumnya mengajak warga Nahdliyin untuk menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ia menyampaikan vaksinasi penting untuk meningkatkan kekebalan tubuh terhadap corona. Ia menyebut vaksinasi demi menjaga kesehatan bersama.
"Virus Corona itu ada dan bahaya, maka kalau ada vaksin nanti ayo kita sukseskan agenda vaksin ini," sebutnya.
.png)

Berita Lainnya
Perbedaan Gratifikasi dan Suap Menurut Wamenkumham
Siapa Saja Pemain Besar Bisnis Tes PCR?
Masuki Musim Panen, PDIP Minta Bulog Serap Beras Petani Sebanyak-banyaknya
Gus Yahya Memaknai Nama Kota Nusantara
Resmi Jadi KSAD, Harta Jenderal Dudung Abdurachman Hanya Rp 1 Milyar
Epidemiolog soal 5 Ribu Tracer di RI: Selama Ini Tak Serius
DPR Pesimistis Program Kartu Prakerja Berjalan Sukses
JK: Bagaimana Cara Kritik Pemerintah Tanpa Dipanggil Polisi?
Mulai April 2021, Pelanggan 450 VA Tak Lagi Dapat Listrik Gratis
Bea Cukai Lelang Moge Mulai Rp 15 Jutaan, Ini Daftarnya
Kiprah Andika Perkasa, Calon Panglima TNI Pilihan Presiden Jokowi
Gaji ke-13 PNS Dipastikan Cair Juni