Premium Segera Dihapus di 2022, Pertalite Bakal Mengalami Nasib Sama


JAKARTA (INDOVIZKA) - Saat ini bahan bakar minyak menjadi kebutuhan dasar yang menopang berbagai roda kegiatan ekonomi, dengan varian solar, premium, pertalite, hingga pertamax untuk transportasi.

Pertamina sebagai BUMN penyedia bahan bakar untuk kendaraan pun menawarkan berbagai jenis bahan bakar. Di antaranya terdapat premium, pertalite, serta pertamax.

Dilansir dari Tempo, pemerintah akan menghentikan peredaran premium di pasaran mulai tahun 2022.

Sebab, pemakaiannya dianggap kurang ramah lingkungan dibanding pertalite dan pertamax. Hal itu dikarenakan premium hanya memiliki RON 88.

RON adalah kepanjangan dari Research Octane Number yang mana menunjukkan kekuatan tekanan atau kompresi BBM terhadap mesin. Semakin tinggi nilai oktan, artinya bahan bakar tersebut semakin baik dalam mencegah ketukan pada proses pembakaran bensin.

Selain menghapus premium, pemerintah juga merencanakan untuk menghapus pertalite yang mana memiliki RON 90.

Sama seperti penghentian premium, rencana penghapusan pertalite juga didasari karena faktor lingkungan hidup. Apabila pemakaian premium dialihkan sepenuhnya ke pertalite, maka kadar emisi CO2 dapat turun sebesar empat belas persen.

Kemudian apabila dialihkan sepenuhnya ke pertamax yang memiliki RON 92, emisi CO2 diprediksi akan turun sebesar 27%.

Pemerintah pun telah membuat roadmap untuk mengatur peralihan premium ke pertalite dan pertalite ke pertamax tersebut. Namun, tentu saja rencana-rencana itu akan dilakukan secara bertahap dengan berbagai pertimbangan.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar