Diduga Terlibat ISIS, Mabes Polri Periksa Munarman Usai Konfirmasi Densus 88

Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono

JAKARTA (INDOVIZKA) - Merespon dugaan keterlibatan mantan sekretaris umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman, dengan kelompok militan ekstremis ISIS, Mabes Polri mengagendakan pemeriksaan. Namun akan dilakukan setelah menerima konfirmasi hasil pendalaman dari Densus 88 Antiteror.

Hal itu disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Rusdi Hartono. Dikatakannya saat ini tim Densus 88 Antiteror tengah mendalami pernyataan dari mantan anggota FPI yang juga terduga teroris bernama Ahmad Aulia, yang mengatakan ketika dirinya dibaiat sebagai anggota ISIS di Makasar, disaksikan dan dihadiri oleh Munarman.

"Nanti, saat ini masih menunggu kerja dari Densus 88 yang mendalami kesaksian itu," kata Rusdi Hartono kepada wartawan, Jumat (5/2/2021).

Terlepas hasil pendalaman nantinya, Rusdi menyebut Polri bakal menindak semua pihak yang melanggar hukum termasuk Munarman. Tetapi dengan catatan, bukti permulaan harus cukup.

"Namun siapapun yang terlibat dalam tindak pidana pasti akan dimintakan pertanggungjawaban hukumnya," kata dia.

Sebelumnya beredar dua video berbeda, video pertama berjudul "Waspada !!! Munarman pernah baiat ke isis?" beredar di YouTube. Pada video itu menunjukan rekaman acara Tabligh Akbar dengan tema "Syariat Islam Sebagai Solusi Terbaik Negeri Idaman Harapan Umat". Terpampang spanduk bertuliskan nama Ustaz Munarman, SH dan Ustaz Muhammad Basri. Sebagaimana diketahui Muhammad Basri alias Bagong, adalah seorang militan Islam Indonesia dan mantan anggota Mujahidin Indonesia Timur pimpinan Santoso. Sementara pada samping kiri dan kanan spanduk terlihat bendera warna hitam seperti lambang ISIS.

Pada acara itu terlihat moderator meminta para peserta yang hadir untuk mengacungkan jari untuk berbaiat kepada Abu Bakar Al Baghdadi. Baiat lalu dipimpin Ustaz Fauzan. Mereka mengucapkan baiat dalam bahasa Arab.

Selanjutnya pada video kedua oleh akun Twitter @sahaL_AS yang viral di Twitter, terlihat rekaman kesaksian dari Ahmad Aulia (30), salah satu terduga teroris jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang membuat pernyataan mengejutkan. Mantan anggota Front Pembela Islam (FPI) Makassar itu mengaku dibaiat di hadapan Munarman, mantan Sekretaris Umum FPI.

"Saya berbaiat dihadiri Munarman, selaku pengurus FPI pusat, pada saat itu. Ustaz Fauzan, Ustas Basri, yang memimpin baiat pada saat itu," kata Ahmad dalam sebuah video yang viral di Twitter, Jumat (5/2/2021).






Tulis Komentar