Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Mundur dari Demokrat Moeldoko, Razman Sempat Diancam
(INDOVIZKA) - Pengacara Razman Arif Nasution mengaku sempat mendapat ancaman saat memutuskan mundur dari posisi Ketua Advokasi dan Hukum Partai Demokrat kubu Moeldoko.
Razman memutuskan mundur setelah Kementerian Hukum dan HAM menolak permohonan pengurusan Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang.
"Tadi banyak telepon yang masuk ke saya, ada juga yang mengingatkan ancaman dan lain-lain, saya tak takut," tegas Razman di kantornya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (2/4).
Menurut Razman, ia sempat mendapat telepon yang mengingatkan supaya tidak mundur. Menurutnya, sang pengancam mengingatkan bahwa keputusan Razman berisiko untuk keselamatan dia dan keluarga
Razman tidak menjelaskan siapa yang memberikan ancaman kepadanya. Ia hanya memastikan keputusannya untuk mundur sudah bulat dan tak dapat diganggu gugat.
"Saya jawab tidak takut dan saya tetap mundur, karena saya ini pejuang dan bukan pecundang," jelas Razman.
Razman sebelumnya menegaskan, pengunduran dirinya tidak atas kepentingan kelompok mana pun maupun atas suruhan pihak tertentu. Ia memastikan, keputusan mundurnya murni dari diri sendiri.
"Bagi saya setiap tindakan ada risikonya, apalagi kasus sebesar ini, lumrah bagi saya karena sudah sering kasus-kasus besar. Apalagi saya tidak tahu itu dari siapa," ujarnya.
Razman mengungkapkan salah satu alasannya mundur karena ia merasa tak dilibatkan dalam pengurusan berkas permohonan kepengurusan ke Kementerian Hukum dan HAM.
DPP Partai Demokrat hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang menghormati keputusan Razman Arif Nasution mundur dari jabatan Ketua Advokasi dan Hukum.
Juru Bicara Demokrat, Muhammad Rahmad mengatakan, pihaknya secara terbuka menerima keputusan Razman yang mundur dari posisinya.
"DPP Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko menghargai pilihan politik Razman Arif Nasution yang menyatakan mundur dari penasehat hukum dan kepengurusan Partai Demokrat pimpinan Bapak Moeldoko," kata Rahmad dalam keterangan tertulisnya.
.png)

Berita Lainnya
Polres Inhil Ungkap Penggelapan Sepeda Motor dengan Dalih Pinjam
Polres Kampar Blender 96,21 Gram Sabu BB 3 Kasus Narkoba
Tega Bacok Mertua, Pria di Inhil Ini Diringkus Polisi
Diduga Mesum, Dua Sejoli di Dumai Digerebek Satpol PP
Miliki 22,39 Gram Shabu, IRT di Inhil Ditangkap Polisi
Sidang Gugatan Aldiko Putra atas SK Gubernur Riau Dimulai di PTUN Pekanbaru
Kesal Sering Menangis Jadi Motif Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya Sendiri
Polres Inhil Musnahkan Barang Bukti Ganja 7.8 Gram dan Sabu 33, 79 Gram
Anggota Brimob Tertembak Saat Baku Tembak Dengan KKB di Kiwirok
Aliansi LSM ORMAS Peduli Kepri Apresiasi Penangkapan Penyalahgunaan BBM Bersubsidi
Beri Efek Jera, 15 Pelanggar Protkes di Inhil Didenda Uang dan Kerja Sosial
Divonis 10 Tahun, Terdakwa Korupsi Dana UED-SP di Inhu Riau Ajukan Kasasi