Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Polres Inhil Gelar Reka Adegan Mutilasi Ayah Terhadap Anak Kandung
TEMBILAHAN – Arharuby (42), tersangka kasus pembunuhan dan mutilasi terhadap anaknya sendiri F (10) di Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau menjalani reka adegan di Aula Polres Inhil. Lokasi kejadian juga di ilustrasikan sedemikian rupa menyerupai rumah pelaku dan korban, Jum’at (29/7).
Kegiatan rekonstruksi dihadiri Kasat Reskrim Polres Inhil, AKP Amru Abdullah, pihak Kejaksaan Negeri Inhil, Kanit Reskrim Polsek Tembilahan Hulu, Penasehat Hukum tersangka, Banit Polsek Tembilahan Hulu dan para saksi.
“Hari ini kami melaksanakan kegiatan rekonstruksi atau reka ulang adegan pembunuhan disertai mutilasi yang dilakukan tersangka A (42) warga Kelurahan Tembilahan Barat, Kecamatan Tembilahan Hulu,” kata Kapolsek Tembilahan Hulu Iptu Ricky Marzuki saat dikonfirmasi.
Kapolsek mengatakan ada 13 item (adegan) diperagakan tersangka A di Aula tersebut. Tersangka memerankan skenario kejadian yang dibacakan oleh pihak kepolisian.
“Sebagaimana adegan reka ulang ini guna melengkapi berkas dan sudah terpenuhi semua. Setelah rekonstruksi tahap II, selanjutnya kami akan melimpahkan kasus dan berkas ini ke Kejaksaan Negeri Inhil untuk ditetapkan jadwal sidang pelaku,” ungkapnya.
Pemberitaan sebelumnya perihal peristiwa pembunuhan disertai mutilasi terhadap anak di bawah umur ini terjadi pada tanggal 13 Juni 2022.
Adegan rekonstruksi itu berjalan lancar, sesekali tampak tersangka menangis. Reka adegan demi adegan diperagakan mulai dari pelaku mengajak korban untuk duduk dengan motif memotong rambut korban, hingga pelaku diamankan oleh pihak kepolisian.
Awalnya, Polisi menduga pria tersebut mengalami gangguan jiwa, kemudian pelaku diperiksa di RS Jiwa Tampan di Pekanbaru. Tersangka melakukan mutilasi terhadap anaknya dalam keadaan sadar.
Polisi kemudian mengungkap motif Arharuby memutilasi putrinya. Ia berdalih ingin anaknya masuk surga duluan, diduga karena stres sepeninggal istrinya.
“Hasil pemeriksaan sementara dia bilang tidak mau anaknya hidup susah sama dia. Jadi dia bunuh anaknya, dibunuh biar tak hidup susah dan duluan ke surga,” kata Kapolsek pada saat penyidikan terhadap pelaku.
Berita Lainnya
DPR Minta Kemenkumham Cabut Paspor Jozeph Paul Zhang
1 Orang Ditetapkan Polisi Sebagai Tersangka Dugaan Penganiayaan Atlet PPLP Riau
Polda Riau Musnahkan 18 Kg Sabu Miliki Jaringan Internasional
Polda Riau Tangkap Fuso Bawa Ratusan Dus Rokok Ilegal
Polres Inhil Amankan Penipu Asal Nigeria
3 Pelaku Curanmor di Tembilahan Dibekuk Polisi
Polres Inhil Musnahkan 1050 Butir Pil Ekstasi
Curi Sawit Senilai Rp76 Ribu Buat Beli Beras, Ibu 3 Anak di Riau Diperkarakan
Merasa Kesal, Ibu di Kampar Tega Cekik Anaknya Hingga Tewas
Kurang dari 24 Jam, Pelaku Curas Berhasil Diungkap Polsek Kampar Kiri di Sumbar
Nyambi Kurir Sabu, Oknum Perwira Polisi di Riau Akan Dipecat!
Diduga Dibuang, Bayi Perempuan Ditemukan di Samping Kamar Mandi Warga Kupang