Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Tekan Laju Penyebaran Covid-19
Pegadaian Gunakan Alat Tes Covid Karya Anak Bangsa
PEKANBARU (INDOVIZKA) - PT Pegadaian (Persero) terus berkomitmen untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di lingkungan perusahaan, dengan memesan alat deteksi Covid-19 hasil pengembangan para peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM), yakni GeNose C-19.
Sebanyak 15 Alat GeNose C-19 diserahkan secara simbolis oleh Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng selaku Rektor UGM, yang diterima secara langsung oleh Direktur Utama Pegadaian, Kuswiyoto melalui virtual zoom meeting.
Direktur Utama PT Pegadaian (Persero) optimis, bahwa GeNose dapat membantu Pegadaian untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 di lingkungan perusahaan. Kuswiyoto mengaku kagum terhadap inovasi karya anak bangsa dalam bidang kesehatan ini.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada UGM yang telah menciptakan alat yang sangat luar biasa ini, serta telah memberikan kesempatan bagi Pegadaian sebagai salah satu BUMN yang dapat segera menggunakan GeNose. Nantinya alat ini akan digunakan tidak hanya untuk karyawan, tapi juga masyarakat yang membutuhkan," cakap Kuswiyoto.
"Saat ini kami konsisten melakukan tes secara berkala untuk seluruh karyawan, dimana tes tersebut membutuhkan biaya yang relative cukup besar. Saya yakin, keberadaan GeNose bisa membantu Pegadaian melakukan efisiensi biaya terkait percepatan deteksi dini bagi karyawan yang terinfeksi," imbuh Kuswiyoto, Selasa (19/2/2021).
Sementara itu Rektor UGM, Prof. Ir. Panut Mulyono, M.Eng., D.Eng., IPU, ASEAN Eng juga mengucapkan terima kasih kepada Pegadaian yang sudah mempercayakan GeNose untuk membantu mendeteksi infeksi Covid-19 pada karyawan di lingkungan Pegadaian. Panut berharap, GeNose bisa bekerja maksimal dan akurat serta bermanfaat bagi banyak orang.
"Kami berharap GeNose bisa membantu screening dan memisahkan antara orang-orang yang sehat, dengan orang yang terinfeksi Covid-19. Hal ini tentu baik dilakukan demi menciptakan rasa aman, nyaman dan meningkatkan produktivitas yang akan turut meningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan," sebut Panut.
GeNose C-19 bekerja mendeteksi Volatile Organic Compound (VOC) yang terbentuk karena adanya infeksi Covid-19 yang keluar melalui hembusan nafas ke dalam kantong khusus.
Selanjutnya diidentifikasi melalui sensor yang kemudian datanya akan diolah dengan bantuan kecerdasan artifisial (Artificial Intelligence). Selain cepat dalam mendeteksi virus dan memiliki akurasi tinggi, penggunaan alat ini jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan tes Covid-19 lainnya.
PT Pegadaian (Persero) terus berupaya secara aktif menekan laju penyebaran Covid-19. Berbagai langkah antisipasi juga telah dilakukan perseroan seperti; penyemprotan disinfektan secara rutin, penyediaan hand sanitizer & tempat cuci tangan, pengukuran suhu tubuh sebelum masuk kantor, pengaturan jaga jarak, penerapan work from home (WFH), serta swab antigen & PCR secara berkala bagi seluruh karyawan Pegadaian.
Berita Lainnya
Tangkap 370 Terduga Teroris Sepanjang 2021, Densus 88 Ingin Mengikis Jaringan Teroris
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Nomor 4 Setelah China, Vietnam dan Korsel
Pekerja Gaji di Bawah Rp3,5 Juta Bakal Dapat BLT Rp1 Juta
Masa Interval Vaksin Corona Sinovac Diperpanjang Jadi 28 Hari, Ini Alasannya
Kapolri Idham Azis Lantik 9 Kapolda Baru
Silpa APBD Riau Tahun 2019 Capai Rp 14 Miliyar
Kapolri Ajak Semua Pihak Ciptakan Alam Demokrasi yang Lebih Baik
Mendagri Dorong Kepala Daerah Prioritaskan Program Pengendalian Covid-19
Terjadi Kerumunan saat Kunjungan Presiden Jokowi di Maumere
Kejagung Tuntut Mati Terdakwa Asabri, Koruptor Diyakini Bakal Kapok
Pemerintah Disebut Bisa Menaikkan Cukai Rokok Hingga 45 Persen
Bea Cukai Lelang Moge Mulai Rp 15 Jutaan, Ini Daftarnya