Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Banyak Titik Api, Karhutla di Pelalawan Kian Meluas
PELALAWAN (INDOVIZKA) - Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kabupaten Pelalawan, Riau, kian meluas. Kebakaran meluas di Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar, serta sebagian kecil di beberapa kecamatan di Pelalawan.
Kebakaran lahan terjadi sejak Ahad (28/2/2021). Belum diketahui luasan lahan yang sudah terbakar.
Kapolres Pelalawan AKBP Indra Sujatmiko, Senin (1/3/2021) mengaku berada di lokasi Karhutla, ikut terlibat memadamkan kobaran api di Kecamatan Teluk Meranti.
Titik koordinat yang dikirim Kapolres lewat aplkasi Google maps, berada di Kecamatan Teluk Meranti. Dari peta statelit menunjukkan berada tidak jauh lahan PT Tabungan Haji Indo Plantation (TPHI) yang memiliki lahan sebagian di Kabupaten Pelalawan dan sebagian lagi di kabupaten tetangga, Inhil.
"Saya berada di dalam hutan, di lokasi Karhutla," kata Kapolres seraya mengirim lokasi dia berada.
Di tempat terpisah, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, H Abu Bakar, Senin (1/3/2021), menyebutkan Karhutla semakin meluas terjadi di beberapa titik di Kabupaten Pelalawan. Beberapa hari yang lalu, ia membeberkan total luasan lahan yang terbakar di atas angka 60 hektar. Hanya, saja sampai hari, belum dirinci jumlah total lahan yang terbakar.
Meski demikian, kata Abu Bakar, tim gabungan turun ke lokasi berjibaku memadamkan kobaran api. "Sejak kemarin, sampai hari ini pemadaman terus kita lakukan," kata Abu Bakar.
Disampaikannya, tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Pelalawan, TNI, Polri dan masyarakat telah berada di lokasi kebakaran untuk melakukan upaya pemadaman.
"Sudah ada 4 tim di lokasi kebakaran lahan dan pada hari ini 2 tim lagi akan turun. Dan saya salah satunya yang akan begabung dengan tim di Teluk Meranti," sebut Abu Bakar.
Disampaikannya, hingga hari ini belum dapat diprediksi luasan lahan yang terbakar. "Kita belum bisa prediksi luasan lahan yang terbakar, karena memang titik api banyak di sana," ungkapnya.
Abu Bakar menyampaikan, hasil pantauan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) ada 30 titik api (hotspot) terpantau di Kabupaten Pelalawan. "Titik api didominasi di Kecamatan Teluk Meranti dan Kecamatan Kuala Kampar. Paling banyak di Teluk Meranti, api masih muncul di Desa Sebekik," tandasnya.
.png)

Berita Lainnya
APBD Rohil Turun Drastis, Pemkab Dinilai Perlu Kerja Extraordinary dan Out of The Box
Sambut Kerja Sama Sosial Ekonomi Malaysia Indonesia, Pemprov Riau Harap Berdampak ke Pelaku Usaha
Pasien Positif Meningkat, Seluruh Perusahaan di Pelalawan Wajib Sediakan Ruangan Isolasi Mandiri
Alfa Scorpii Gelar Festival Anak Soleh II di Living World Pekanbaru
Jemput Bola Percepat Pembangunan, PJ Bupati Erisman Yahya Sambangi BAPPENAS RI
Ketua DPRD Riau Minta Seluruh Kepala Daerah dan Sekda Tes Urine
Berikut Daftar Nama Orang Ikut Terjaring OTT KPK di Meranti
Warga Rusun Sejuta Kanal di Tembilahan Cuci Tangan Massal
Satgas TMMD ke 111 dan Warga Pikul Material ke Lokasi Pekerjaan Jalan
Santri Tani NU Inisiasi Angkut Sampah di Rumbai
Festival Lampu Colok Bulan Ramadhan Akan Kembali di Gelar Pemko Pekanbaru
Pemkab Pelalawan Anggarkan Rp 9,4 Miliar untuk Penanganan Covid-19