Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pimpinan Muhammadiyah Sarankan Pemudik Pakai Alasan sebagai TKA Cina Kalau Dicegat
JAKARTA (INDOVIZKA) - Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, mengkritisi kedatangan warga negara China yang beberapa waktu terakhir masuk ke Indonesia di tengah aturan larangan mudik lebaran. Ia bahkan menyindir pemerintah, dengan menyarankan agar para pemudik jika ingin lolos dari pencegatan di titik penyekatan memanfaatkan alasan mengaku sebagai tenaga kerja asing (TKA) China saja.
Hal itu diungkap Abdul Mu'ti dengan memposting sebuah video rekaman yang memperlihatkan mobil berjalan di tengah sungai, pada akun Twitternya @Abe_Mukti.
"Kalau mau sedikit cerdik, pemudik tidak perlu lewat sungai seperti itu. Lewat jalur biasa saja. Kalau dihentikan petugas, cukup bilang: kami TKA dari Cina. Mungkin akan diizinkan," ujarnya berseloroh dengan menyertakan emoji tertawa, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya diberitakan pada Jumat (7/5/2021). Saat Pemerintah Indonesia tengah memberlakukan larangan mudik lebaran Idul Fitri 2021, tercatat 256 orang warga negara asing (WNA) asal China malah masuk ke Indonesia melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Berdasarkan catatan dari Direktorat Jenderal Imigrasi Indonesia, diketahui para WNA China itu masuk ke Indonesia terbagi dalam dua jadwal penerbangan berbeda. Pertama pada Selasa 4 Mei 2021, pukul 14.55 Wib, dengan jumlah sebanyak 85 orang WNA China.
"Benar, pada Selasa 4 Mei 2021 Jam 14.55 telah mendarat 85 WN China dan tiga WNI dengan pesawat China Southern Airlines, charter flight, dengan nomor penerbangan CZ8353 dari Shenzhen di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta," ujar Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Arya Pradhana Anggakara kepada wartawan, Jumat (7/5/2021).
Sementara untuk kedatangan penerbangan kedua pada Kamis 6 Mei 2021, pukul 11.50 Wib, dengan jumlah sebanyak 171 orang warga negara China. Arya Pradhana, mengaku masih belum memiliki data pasti dan laporan resmi dari pihak Bandara Soekarno-Hatta terkait hal tersebut.
Sedangkan informasi yang berhasil dihimpun wartawan, diketahui pada hari tersebut melalui Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, tepat pukul 11.50 Wib, sebanyak 171 orang warga negara China kembali masuk ke Indonesia menggunakan pesawat Xiamen Air dengan nomor penerbanngan MF855 dari Fozhou.**
.png)

Berita Lainnya
4 Hal Yang Harus Diketahui Pelanggan PLN untuk Dapat Token Listrik Gratis
Jakarta dan Jabar di Atas 3 Ribu, Ini Sebaran 14.224 Kasus Harian Covid-19 RI
Pilkada Usai, Afrizal Sintong Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Rohil
Kurikulum pendidikan 2013 dinilai aneh dan lucu
Anggota Komisi VII DPR RI Pinta Jokowi Turun Tangan Tuntaskan Masalah di BRIN
Sistem Resi Gudang Solusi Masalah Petani saat Pandemi Covid-19
Abdul Wahid Minta Subsidi Listrik dan Gas LPG 3 Kg Ditingkatkan dalam Neraca APBN 2021
Lima Rekomendasi Film dan Serial untuk Hari Ayah Nasional
Masih Bermasalah, Penelitian Vaksin Nusantara Dihentikan Sementara
Becanda Bawa Bom, Penumpang Pesawat di Padang Diinterogasi Petugas
FPI Respons Prabowo-Sandi Masuk Kabinet: Tak Ada Kamus Kecewa
Vaksin Sinovac Halal, MUI Susun Fatwa Lengkap Setelah Hasil Final BPOM