Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Riau Segera Memiliki Sekolah Kejuruan Olahraga
PEKANBARU (INDOVIZKA)- Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), bersama Dinas Pendidikan Provinsi Riau, mulai menyusun pelaksana penggabungan SMA Olahraga dengan Pusat Pendidikan Latihan Pelajar (PPLP), dan dijadwakan tahun ini semua hasil kajian penggabungan SMA Olahraga dan PPLP selesai, dan bisa dijalankan segera.
Kadispora Riau, Boby Rahmad, mengatakan, wacana penggabungan SMA Olahraga dan PPLP Dispora Riau sudah dirancang pada tahun lalu. Bahkan, mulai tahun ini sudah dilakukan kajian, untuk menjadikan dua pembinaan olahraga di Provinsi Riau menjadi Sekolah Kejuruan Olahraga (SKO).
“Rencana kita mau kita evalusi PPLP, karana mau ada rencana kita akan memadukan antara SMA Olahraga dan PPLP Riau. Jadi SMA olahraga ini kita usahakan, bagaimana nanti sekolah kebakatan olahraga ini satu saja,” ujar Boby.
- Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil Politeknik Negeri Bengkalis sukses menyelenggarakan Kegiatan Civil V
- DPRD Riau Desak Disdik Bertindak Cepat Soal Sekolah Terlambat Ikut SNBP
- PSP Unri Sambut Mahasiswa Baru Dengan Kegiatan PKKMB
- Menteri Pendidikan Ubah Batas Minimal Usia Anak Masuk SD, Simak Faktanya
- Bahas Hoaks dalam Dunia Pendidikan
“Sekarang ini penyusunan untuk integrasi sudah jalan. Tinggal tim dari perumusnya menyusun tentang peleburan PPLP dan SMA Olahraga. Tim yang akan merekomendasi mana cabang olahraga yang masuk ke SKO,” tambahnya.
Dijelaskan Boby, saat ini antara PPLP dan SMA Olahraga memiliki kesamaan cabang olahraga, dengan tujuan yang sama memperkuat tim Riau, dalam berbagai iven kejuaraan olahraga pelajar. Dan dalam pembinaannya hingga saat ini memiliki dua pola pembinaan. Untuk itu perlu dilakukan persamaan pembinaan, agar seluruh siwa bisa merasakan pendidikan yang sama.
“Dia kan mulai dari pelatihan, pembelajaran, sekarang ini ada dua pola pembinaan, sama olahraga ada, PPLP ada, untuk itulah disatukan ada peran dispora dan dinas pendidikan. Sekarang ini saja 80 persen atlet PPLP sekolahnya di SMA Olahraga, berarti kan belum terintegrasi. Jadi dia satu tempat saja, mulai dari bangun pagi sekolah, proses belajar mengajar yang sama, sampai latihannya,” jelas Kadispora.(MCR)
.png)

Berita Lainnya
100.000 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK
Mangsa Hewan Ternak, Buaya 3 Meter Ditangkap Warga
PPDB Jalur Zonasi di Riau Banyak Diprotes, Ini Penyebabnya
Kemenkominfo Gelar Webinar untuk Komunitas Pendidikan di Kampar
Peserta UTBK-SBMPTN Wajib Registrasi Akun LTMPT, Cek Jadwalnya
Pemprov Riau Bakal Pulangkan Mahasiswa ke Daerah Masing-Masing
PCR Kembali Buka Jalur Beasiswa Bidikmisi Bhakti Negeri 2023
Mendikbud Hentikan Tunjangan Profesi Guru Non-PNS
Kejati Usut Dugaan Korupsi Pengadaan UNBK di Disdik Riau
Disdik Pekanbaru Tegaskan Jangan Ada Perpeloncoan di Masa Pengenalan Sekolah
100.000 Guru Honorer Segera Diangkat Jadi PPPK
Kenaikan UKT Batal Tapi Iuran Institusi Masih Ada, BEM Unri Belum Puas