Wardan Minta Dinkes dan RSUD PH Susun Anggaran Penanganan Pasien Covid-19

Bupati Inhil HM Wardan

TEMBILAHAN, (INDOVIZKA)-  Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan menilai salah satu faktor meningkatnya jumlah kematian pasien Covid-19  disebabkan tidak terkontrolnya pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri.

Oleh karenanya, guna menekan angka kematian pasien Covid-19 melalui isolasi terpadu yang ditetapkan di Islamic Center, Bupati Wardan meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhil dan manajemen RSUD Puri Husada Tembilahan untuk menyusun usulan anggaran yang akan digunakan dalam kurun waktu 3 bulan ke depan.

"Lusa, segera ajukan anggaran, agar pasien positif segera diisolasi di Islamic Center. Lakukan juga penganggaran selama 3 bulan ke depan, dengan catatan utamakan kebutuhan yang wajib dan riil agar optimalisasi penanganan tidak terkendala, namun tetap berusaha efisien," ujar Bupati Wardan dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 di Aula Kantor Bupati Inhil, Senin (31/5/2021).

Lebih lanjut, Bupati meminta agar Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD Puri Husada dapat mengakomodir kebutuhan tim dokter Covid-19 sehingga penanganan medis dapat optimal.

"Untuk menyikapi kondisi saat ini, memang perlu strategi penanganan, optimalisasi ruang isolasi dan memaksimalkan ketersediaan anggaran dengan penerapan skala prioritas agar bisa tercapai efektifitas dengan tetap memperhatikan efisiensi," terang Bupati.

Di samping upaya pada level penanganan pasien, berbagai upaya juga terus dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Indragiri Hilir di tataran pencegahan, seperti misalnya penegakan disiplin protokol kesehatan, penertiban berbagai kegiatan masyarakat dan melaksanakan sidang bagi pelanggar protokol kesehatan secara rutin.

Dalam rapat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Inhil kala itu tampak hadir sejumlah unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Inhil, seperti Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan dan Dandim 0314/Inhil, Letkol Inf Imir Faishal.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar