Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
UMKM Bisa Ikut Lelang Pengadaan Barang Pemprov Riau Senilai Rp50 Juta
PEKANBARU (INDOVIZKA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mulai tahun ini memberikan kesempatan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) bisa ikut dalam pengadaan barang milik pemerintah yang nilainya di bawah Rp50 juta.
Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Setdaprov Riau, Agusalim mengatakan, hal itu sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat. Dimana saat ini pengadaan barang dan jasa sudah harus digitalisasi.
Untuk itu, lanjut Agusalim, mulai saat ini pengadaan barang dan jasa di bawah Rp50 juta di lingkungan Pemprov Riau bisa dilakukan secara digital atau melalui lelang.
- Dorong UMKM Tumbuh, Abdul Wahid Dengarkan Aspirasi Forum Pedagang Wisata Kuliner
- Jelang Gelar Expo UMKM, HIPMI dan YMI Audiensi Bersama PJ Bupati Inhil
- Daftar Barang Untuk Seserahan Pernikahan
- Kamu Wajib Tahu! Ini Keunggulan dan Kekurangannya Kompor listrik
- Rekomendasi Mesin Nespresso Untuk Membuat Kopi
"Jadi saat ini Pemprov Riau sudah bisa belanja pengadaan untuk barang dan jasa yang nilainya di bawah Rp50 juta, yang merupakan produk-produk dari UMKM," katanya.
Karenanya, bagi UMKM yang ingin ikut memasarkan produknya agar bisa dibeli oleh pemerintah, terlebih dahulu harus terdaftar pada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui Bela Pengadaan dan Market Place yang sudah bekerjasama.
"Saat ini yang sudah terdaftar ada 504 produk UMKM, dan pemerintah sudah bisa belanja produk-produk tersebut," sebutnya.
Agusalim menyatakan, bahwa potensi pasar pengadaan pemerintah untuk hasil produk UMKM mencapai Rp715 miliar atau sekitar 40 persen dari total belanja pengadaan pemerintah pada tahun 2021.
"Dari data yang disampaikan Dinas Koperasi dan UKM Riau, jumlah UMKM yang ada di Provinsi Riau ini adalah 191.778 dengan beragam jenis bidang usaha. Apalagi kondisi pelaku UMKM di tengah pandemi Covid-19 membutuhkan dukungan pemerintah untuk mempertahankan usaha bisnisnya agar tetap bertahan selama pandemi, salah satu dukungan kami yakni dengan digitalisasi tersebut," terangnya.
Karena itu, Agusalim mengimbau kepada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Riau untuk bisa belanja produk UMKM yang sudah terdaftar tersebut. Selain bisa membantu UMKM, belanja tersebut juga bisa terdata secara elektronik.
"Karena selama ini kan OPD untuk nilai belanja barang atau jasa yang dibawah Rp50 juta masih manual. Sehingga cukup sulit untuk pendataan," ucapnya.
.png)

Berita Lainnya
Bos BI Terus Waspadai Kenaikan Inflasi dan Tekanan ke Rupiah
Gandeng USU, SKK Migas - KKKS Sumatera Utara Gelar Kuliah Umum Edukasi Mahasiswa
Pertamina Jadi Naikkan Harga BBM? Ini Daftar Terbarunya
Pendapatan Negara di 2021 Tembus Rp2.003 Triliun, Berikut Rincian Sumbernya
Airlangga Harap Harga Minyak Goreng Sesuai HET per 1 Februari 2022
Digagas Putra Asli Inhil, WINjek Jasa Transportasi Online
Tips Merawat Handuk agar Tidak Jamuran, ini 6 Caranya!
Harga Sawit di Riau Alami Kenaikan
Pengamat Ekonomi: Indonesia Alami Darurat Konsumsi Rokok, Cukai Rokok Harus Naik
Jokowi Buka Perdagangan Perdana Bursa Saham 2022
Harga Cabe Merah di Tembilahan Naik Lagi Menjadi Rp.100.000-perkilo
Pinang Kering Turun, Kelapa Butiran Naik Pekan Ini