Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Kronologi Teror di Rumah Keluarga Veronica Koman: Ada Ledakan dan Bangkai Ayam
JAKARTA (INDOVIZKA) - Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) Papua Itu Kita, Michael Himan menjelaskan kronologi peristiwa dua teror di rumah keluarga aktivis HAM, Veronica Koman pada Ahad, 7 November 2021
Teror pertama terjadi pada sekitar pukul 10.45 WIB di rumah orang tua Veronica Koman di kawasan Jakarta Barat. "Saat itu, ada barang misterius yang dilempar ke rumah orangtua Veronica Koman hingga menyebabkan terjadinya ledakan," ujarnya, Senin, 8 November 2021.
Sampai saat ini, polisi masih mengusut jenis ledakan di rumah orang tua Veronica Koman. Bahan peledak masih diuji di laboratorium forensik.
- Divisi Hukum Bermarwah Mengutuk Oknum Masyarakat Rusak APK Abdul Wahid -SF Hariyanto
- Ribuan Slop Rokok Ilegal Berhasil Diamankan Satpolairud Polres Inhil
- Waspada! Ada Nomor HP Mengatasnamakan Pj Bupati Inhil Erisman Yahya
- Edarkan Sabu, Pemuda Pengangguran Ditangkap Polisi Pulau Burung
- Oknum PNS Rohil Pelaku Pencurian Besi PT PHR Diringkus Polisi
Selain ledakan, secarik kertas juga ditemukan di rumah orang tua Veronica Koman. Kertas tersebut memiliki tulisan berbunyi 'WARNING!!! IF THE POLICE AND APARAT DALAM MAUPUN LUAR NEGERI TIDAK BISA MENANGKAP VERONIKA KUMAN@HERO PECUNDANG DAN PENGECUT, KAMI TERPANGGIL BUMI HANGUSKAN DIMANAPUN BERSEMBUNYI, MAUPUN GEROMBOLAN PELINDUNGMU'.
Pada hari yang sama, peristiwa teror juga terjadi di rumah kerabat Veronica Koman. Michael menyebut, sekitar pukul 10.26, ada dua orang berpakaian seperti pengemudi ojek online yang mengantar paket ke rumah kerabat Veronica Koman.
"Pagi itu mengantar paket atas nama Veronica Koman, padahal di tempat kerabat Veronica Koman itu tidak ada berkomunikasi atau berinteraksi dengan Vero," kata Michael.
Paket berbungkus warna biru itu kemudian ditaruh begitu saja di pintu gerbang masuk dan kemudian dibawa masuk oleh asisten rumah tangga. Oleh istri si pemilik rumah, paket di simpan di dalam rumah dan tidak dibuka sama sekali.
Sekitar pukul 20.00, suami pemilik rumah yang merupakan kerabat Vero pulang. Melihat paket tersebut bukan atas nama mereka, paket dikembalikan ke pintu masuk semula.
Sekitar pukul 23.00, tim advokasi Papua yang mendapat informasi tersebut kemudian mendatangi rumah kerabat Veronica Koman bersama tim Densus 88 dan Kepolisian dari Polres Jakarta Barat.
"Kami menghampiri rumah anggota keluarga Veronica, polisi melakukan pemeriksaan. Rupanya isi (paket) itu ada bangkai ayam dan ada tulisan teror-teror seperti itu. Tulisan itu ancaman kepada Veronica Koman," kata Michael.
Secarik kertas berisi pesan teror Itu berbunyi, "Barangsiapa yang menyembunyikan Veronica Koman akan bernasib sama dengan bangkai ini".
Polisi masih menyelidiki lebih lanjut dua kasus dugaan teror ini. Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri, Komisaris Besar Aswin Siregar mengatakan, polisi menduga ledakan yang terjadi berkaitan dengan kegiatan dan sikap Veronica Koman yang selama ini pro akan kemerdekaan Papua.
"Diperkirakan merupakan bentuk ancaman terhadap penghuni rumah terkait tindakan-tindakan Veronica Koman," kata Aswin, Senin, 8 November 2021.
Berita Lainnya
Terekam CCTV, Pencuri di Rumah Pak Lurah Ditangkap Polisi
2021, Polres Inhil Masih Fokus Berantas Narkoba
Miliki Shabu, Pria di Pelangiran Terancam 20 Tahun Penjara
Curi Kabel Listrik di Tiga TKP, Mantan Karyawan PLN Diringkus Polisi
Pelaku Pemukulan Santriwati di Gaung Ternyata Residivis Kasus Cabul
Tak Miliki KTP, 26 Warga Digelandang ke Mapolres Inhil
KKSS Batam Akan Tuntut 'Penembak' Haji Permata, Masrur Amin : Kami Tidak Tinggal Diam
Dua Sekawan Nekat Maling Handphone di Dalam Mobil, Padahal Sopirnya Ada
Sepanjang 2020, DJBC Riau Paling Banyak Tangkap Rokok Ilegal
Terbukti Ikut Dalam Pembunuhan Berencana Brigadi J, Kuat Ma'ruf Divonis 15 Tahun Penjara
Anggota Dewas KPK Artidjo Alkostar Meninggal Dunia
Kuasa Hukum Sebut Sayuti Munte Tidak Saling Kenal dengan Pelaku Perusakan Mobil Polisi