Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Angkasa Pura I Target Kerugian di 2022 Bisa Ditekan Jadi Rp601 Miliar
JAKARTA (INDOVIZKA) - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memproyeksikan angka kerugian di 2022 mendatang bisa ditekan menjadi Rp601 miliar. Saat ini, perusahaan pengelola bandara ini merugi Rp3,24 triliun
"Diproyeksikan tahun depan kami masih akan rugi, tapi kerugian itu sudah jauh lebih menurun dibandingkan kerugian di 2021," ujar Direktur Utama Angkasa Pura I, Faik Fahmi, dalam konferensi pers, (8/12).
Meski masih akan mencatatkan kerugian di tahun depan, namun ada perbaikan dari sisi arus kas operasi dari estimasi di 2021 minus Rp1,10 triliun, diproyeksi menjadi positif sebesar Rp1,15 triliun di 2022.
- PWI Riau Tuan Rumah HPN 2025 Diharapkan Melibatkan Generasi Muda
- Ingin Mengubah Status di KTP Sangat Mudah, Begini Caranya
- Kapan Pelantikan Anggota Dewan Terpilih 2024? Cek Jadwalnya
- Gugatan Hasil Pilpres 2024 Ditolak MK, Begini Respons Tim Hukum Anies
- Senin Pagi, MK Bacakan Putusan Gugatan Sengketa Pilpres 2024
Begitu pula pada EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) dari estimasi di 2021 minus Rp 297 miliar, diprediksi membaik menjadi positif sebesar Rp1,56 triliun di 2022.
Sementara untuk pendapatan, AP I memperkirakan di tahun depan bisa mencapai Rp4,86 triliun, naik dari estimasi di 2021 yang sebesar Rp3,20 triliun. Beban operasional pun diperkirakan turun menjadi Rp2,46 triliun di 2022 dari estimasi di 2021 sebesar Rp6,44 triliun.
Perbaikan kinerja di tahun depan akan didorong restrukturisasi atau program penyehatan keuangan perseroan yang dilakukan sepanjang 2020-2021. Ada 5 hal yang dilakukan AP I yakni restrukturisasi keuangan, restrukturisasi operasional, penjaminan dan fundraising, transformasi bisnis, dan optimalisasi aset.
Bidik Cash Flow Rp1,15 Triliun
Sebelumnya, meski tercatat utang, pihaknya optimis bisa membalikkan keadaan pada tahun depan. Perseroan bahkan telah membidik cash flow sebesar Rp1,15 triliun.
Untuk mencapai target tersebut, AP I memutar otak. Saat ini manajemen telah berupaya melakukan program penyehatan melalui restrukturisasi. Setidaknya ada lima hal disasar.
Pertama restrukturisasi meliputi financial, operasional penjaminan, fund raising, transformasi bisnis, dan optimalisasi aset. "Dengan serangkaian lima program tersebut, maka kita memproyeksikan di tahun 2022 saya sangat optimis cash flow AP 1 diproyeksikan akan positif," jelas dia
Berita Lainnya
Naik 19,81 Persen, Ekspor Riau Bulan Maret US$ 1,96 Miliar
Indef: Lowongan Kerja di Situs Pencari Kerja Berkurang
Bupati Rohil Resmi Salurkan Cadangan Beras Pemerintah Tahun 2023
Jelang Gelar Expo UMKM, HIPMI dan YMI Audiensi Bersama PJ Bupati Inhil
Peduli UMKM, Insta Inhil Terima PWI Inhil Award 2024
Kemenko Perekonomian Tegaskan Petani Smallholder Punya Peran Strategis
WHO Ungkap Taktik Produsen Rokok Jerat Anak Muda
Perda Sudah Disahkan, Gubri Undang Wakil Presiden Resmikan BRK Syari'ah
Ma'ruf Amin Nilai Kompetensi SDM Belum Sesuai dengan Kebutuhan Ekonomi Syariah
Masyarakat Keluhkan Minyak Goreng Rp14.000 per Liter Sulit Didapat
6.867 Wajib Pajak Ikut Tax Amnesty Jilid II, Harta Diungkap Rp 5,25 Triliun
2023 Anggaran Bantuan Logistik Bencana Alam Hanya 500 Juta