Menkominfo: Presiden Minta Teknologi Informasi Mampu Dikuasai Bangsa Indonesia


JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Komunikasi dan Informasi Johnny G. Plate minta jajarannya, terutama Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika untuk menjaga ruang digital Indonesia. Menurutnya, keberhasilan migrasi aktivitas masyarakat dari ruang fisik ke ruang digital ditentukan kepiawaian kinerja jajarannya.

Oleh karena itu, dia menegaskan dibutuhkan peningkatan koordinasi dan kolaborasi baik di lingkungan internal maupun dengan mitra kerja.

"Bangsa dan masyarakat sangat bergantung kepada kepiawaian personel Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai konsekuensi dari disrupsi teknologi dan pandemi Covid-19 yang memaksa seluruh negara termasuk Indonesia untuk melaksanakan akselerasi transformasi digital," kata Jhonny dalam keterangan, Selasa (14/12).

Menurut dia, demi mengawal masyarakat bertransformasi menjadi bangsa digital, pihaknya dituntut untuk adaptif dan pemanfaatan teknologi digital.

"Pada saat kita meletakkan tulang punggung 4G, di saat yang sama juga dituntut teknologi untuk rollout dan memberikan operasi komersial 5G. Pada saat kita merancang awal pengenalan 5G, dunia sudah berbicara 6G. Pada saat kita mengantar masyarakat dan pemerintah menuju kota cerdas, technology company sudah bicara metaverse, meloncat begitu cepat," tegasnya.

Kominfo diberi tugas oleh Presiden Joko Widodo untuk menyelesaikan penggelaran infrastruktur teknologi telekomunikasi dan Informatika secara merata di seluruh wilayah tanah air.

"Pada saat bersamaan pula, Kepala Negara berpesan agar hilir atau downstream infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK), juga harus mampu dan dikuasai oleh bangsa Indonesia," tegasnya.

Untuk itu, dia mengingatkan anak buahnya agar terus menjaga ruang digital Indonesia. Hal itu sebagai upaya memenuhi harapan masyarakat agar ruang digital aman, bersih dan bermanfaat.

"Betapa besar harapan masyarakat yang akan kita laksanakan. Tidak ada kompromi atas pemanfaatan ruang digital yang tidak semestinya. Pastikan ruang digital kita, aman, bersih, bermanfaat bagi masyarakat dan kemajuan bangsa serta negara," ujar dia.

Sekjen Partai NasDem ini menambahkan, pihaknya harus berinovasi berbasis TIK demi menjaga ruang digital Indonesia aman, bersih dan bermanfaat.

"Apabila mandat dan tugas itu dilaksanakan dengan baik, maka Indonesia akan melangkah maju dan menciptakan berbagai inovasi dengan memanfaatkan teknologi," ungkapnya.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar