Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Data BNPB: Bencana Alam Renggut Nyawa 80 Orang di Awal 2020
JAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, musibah bencana alam yang terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada awal tahun 2020 telah merenggut nyawa 80 orang serta dua orang dinyatakan hilang. Karena itu, pelbagai upaya untuk minimalisir kerugian nyawa dan materi harus dilakukan.
Puluhan orang meninggal karena bencana banjir, banjir bandang, tanah longsor, puting beliung serta abrasi pantai, selama bulan Januari 2020.
"Ini musibah begitu besar, dan upaya pencegahan diharapkan bisa jadi prioritas," kata Kepala BNPB Doni Monardo, usai rapat koordinasi bersama Pemprov Kaltim, di Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gadjah Mada, Samarinda, Rabu (22/1/2020).
Doni memastikan BNPB terus melakukan evaluasi. Pihaknya juga berharap peran serta aktif pemerintah daerah untuk mengantisipasi jatuhnya korban jiwa akibat bencana.
"Bupati, dan Wali Kota, diharapkan intensif bertanya ke BMKG masing-masing, hingga bisa mengetahui potensi bencana apa yang akan terjadi. Terutama, daerah-daerah yang mendapatkan peringatan hujan besar dari BMKG," tambah Doni.
Doni juga mengingatkan masyarakat harus patuh. Mereka yang berada di daerah rawan, harus dievakuasi sesegera mungkin jika ada potensi bencana besar.
"Kalau itu bisa dilakukan, kerugian jiwa, dan materi, bisa ditekan sekecil mungkin. Bahkan nol," sebut Doni.
Doni menjelaskan, mereka yang tinggal di kawasan rawan zona merah, adalah yang tinggal di aliran sungai dan di daerah dengan kemiringan 30-45 derajat. Serta yang tinggal di daerah yang memiliki retakan saat musim kemarau.
"Sehingga, ketika hujan turun, kerugian bisa ditekan. Pejabat harus mau turun ke lapangan, mengingatkan warganya," jelas Doni.
"Yang penting nyawa. Kalau harta benda bisa dicari. Kita harus sadari, bagaimana mengenali ancaman, siapkan strategi (penanggulangannya)," tegas Doni. (*)
.png)

Berita Lainnya
DPR Apresiasi MoU Kelanjutan Vaksin Nusantara
Dibuka Hari Ini, Berikut Tata Cara Daftar SNMPTN 2021
Menkes: Butuh 3,5 Tahun untuk Vaksinasi Covid-19 Semua Warga
Pemanfaatan Resi Gudang Meningkat Sepanjang 2021
Perpres Kartu Prakerja Terbit: Begini Cara Daftar Kartu Pra-Kerja Online
Penerima Vaksin Covid 19 Tetap Bisa Tularkan Virus Corona, Mengapa?
Ini Data Pelanggan Listrik di Riau yang Dapat Subsidi Efek Covid-19
Kapan Awal Puasa 1442 H di Indonesia?
PLN: Konversi Kompor LPG ke Listrik Buat Subsidi Energi Lebih Tepat Sasaran
Fakta-Fakta Harta Karun di Lumpur Lapindo, Benarkah Bernilai Tinggi?
Rekor Lagi, Tambahan Kasus Positif Corona di RI Hari Ini Tembus 1.385
Sudah 72 Jam Lebih, TNI Fokus Cari KRI Nanggala-402