Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Menko PMK Ingatkan Mahasiswa untuk Kuasai Teknologi Informasi
JAKARTA (INDOVIZKA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy meminta mahasiswa dari berbagai jurusan seluruhnya menguasai teknologi informasi jika ingin bertahan dan bersaing saat memasuki dunia kerja di era revolusi industri 4.0.
"Apapun jurusannya, jadi ini sudah bukan lagi fakultas tertentu atau jurusan tertentu yang harus menguasainya," katanya saat menyampaikan pidato kunci dalam Sidang Terbuka Senat Universitas Ahmad Dahlan (UAD) dengan agenda Upacara Milad ke-61 di Kampus UAD Yogyakarta, Senin (20/12).
Penguasaan teknologi informasi, menurut dia, semestinya menjadi ilmu generik yang harus dikuasai oleh siapapun untuk bertahan.
- Ketua Tim Jargas Sebut Kado Ultah ke-26 Pelalawan Dapat Tambahan Kuota 3.076 Jaringan Gas dari APBN
- Aktif Kembali Bumdes Jaya Bersama setelah Fakum Hampir 7 Tahun
- Wabup Husni Tamrin Hadiri Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lancang Kuning 2025
- Pemerintah Kabupaten Pelalawan Melaksanakan Operasi Pasar Murah Jelang Idul Fitri 1446 H
- Pemkab Pelalawan Sediakan Bantuan Penyebrangan Roda Dua Gratis Melintasi Banjir Jalan Lintas Timur
"Kalau ingin survive dia harus menguasai paling tidak secara elementer tentang teknologi digital ini," ujarnya.
Apabila generasi muda, khususnya para mahasiswa di Indonesia tidak menguasai teknologi informasi, menurut dia, Indonesia akan semakin tertinggal dengan negara atau bangsa lain di dunia.
"Risikonya kita akan semakin tertinggal dan kita akan menjadi bangsa pecundang, bukan lagi menjadi bangsa pemenang," ungkapnya seperti dilansir dari Antara.
Oleh sebab itu, Muhadjir meminta seluruh perguruan tinggi, termasuk UAD Yogyakarta mampu menyiapkan SDM yang memiliki penguasaan di bidang teknologi informasi.
Pemerintah, menurut dia, tidak mungkin dapat menyiapkan SDM yang kompeten dan mampu bersaing ke depan tanpa didukung oleh perguruan tinggi.
Menurut dia, untuk bisa bertahan, lulusan perguruan tinggi harus mampu menyesuaikan kebutuhan industri atau jika tidak harus mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Setiap tahun, kata dia, setidaknya tercatat sebanyak 3,6 juta orang di Indonesia lulus dari SMA/SMK, dan 1,3 juta sampai 1,4 juta orang di lulus dari perguruan tinggi.
"Jadi paling tidak dibutuhkan 3,6 juta lapangan pekerjaan per tahun. Ini tidak mudah apalagi ditambah dengan pandemi Covid-19 terpaksa semuanya mengalami koresi," tutup Muhadjir.
.png)

Berita Lainnya
Masyarakat Kebingungan Hadapi New Normal
Kemenkeu Serahkan Barang Bukti Kasus Dugaan Pemerasan Dilakukan Pegawai Bea Cukai
Vaksin Corona Buatan Sinovac Tiba di Indonesia
Minggu Depan Ada Program Bikin SIM Gratis
Token Listrik PLN Gratis Agustus 2021, Begini Cara Dapatkannya!
Jam Kerja ASN Selama Ramadhan Hingga Pukul Tiga Sore
PLN Serahkan Sertifikat Energy Terbaru Untuk 5 Istana
Ketua Komnas HAM Minta Hukuman Mati Koruptor Dihapuskan
7 Anggota PWI Riau Masuk Kepengurusan PWI Pusat 2025 - 2030. Berikut Ini Nama-namanya
PLN Siap Diskon 50% Hingga Bebaskan Tagihan Listrik Pelanggan
Presiden Jokowi Apresiasi Penetapan Status Siaga Darurat Karhutla di Riau
Harga Melejit, Pemerintah Diminta Kendalikan Konsumsi BBM