Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Ingin Menurunkan Berat Badan tapi Tetap Bisa Makan Enak, Ini Kiatnya
JAKARTA (INDOVIZKA) - Penurunan berat badan tidak terjadi dengan diet yang dilakukan dengan singkat. Tidak hanya membutuhkan waktu, kesabaran dan usaha, prosesnya juga menguji niat seseorang untuk mengendalikan diri menikmati makanan favorit mereka.
Namun, menurut ahli gizi di India, Nancy Dehra, diet tidak berarti kelaparan. Orang masih bisa menikmati makanan favorit sambil berusaha menurunkan berat badan. “Penurunan berat badan dicapai dengan menjaga defisit kalori. Anda bisa makan apa pun yang diinginkan asal tetap defisit kalori,” kata dia, seperti dilansir dari Indian Express, Jumat, 7 Januari 2022.
Karena itu, dia mengatakan orang masih bisa makan kentang sambil menurunkan berat badan. “Anda bisa makan karbohidrat setelah jam 7 malam dan tetap menurunkan berat badan. Anda bisa makan apa pun yang Anda inginkan dan menurunkan berat badan,” kata Dehra dalam video Instagram. Kuncinya adalah membatasi asupan kalori.
- 6 Manfaat Rebusan Daun Dibawah Ini Bisa Turunkan Gula Darah
- Dinkes Pekanbaru Anggarkan Layanan Kesehatan Doctor On Call
- Dinkes Inhil Gelar Pembekalan Kesehatan kepada 303 Calon Jama'ah Haji
- Dinkes Inhil Canangkan BIAN se-Kecamatan Tembilahan Hulu
- Menderita Jantung Bocor, Balita di Tembilahan Ini Butuh Bantuan
Namun, jika makan sedikit kalori, apakah perut akan cepat lapar? Dehra membagikan trik makan sedikit kalori tapi bisa kenyang dalam waktu lama. Salah satunya adalah makan banyak sayuran.
“Orang yang diet sangat perlu makan banyak sayuran saat berdiet karena rendah kalori. Juga, makan banyak serat karena membuat kenyang lebih lama. Makronutrien penting lainnya yang harus jadi fokus adalah protein karena memberikan rasa kenyang yang tinggi dan menjaga massa otot sekaligus menurunkan berat badan,” ungkapnya.
Menurut Dehra, karbohidrat seperti kentang; makanan utuh dan buah-buahan adalah suatu keharusan saat berdiet.
“Makanan itu memenuhi dan memberi tubuh energi untuk melakukan aktivitas sepanjang hari. Moderasi adalah kuncinya. Diet tidak berarti kelaparan, dan jika, pada hari tertentu makan melebihi batas kalori, tidak perlu menyalahkan diri sendiri. Langsung saja makan makanan berikutnya. Ini akan membantu membuat kemajuan berkelanjutan,” katanya.
Menurunkan berat badan dengan ekstrim tidak dianjurkan. Selain berisiko bagi kesehatan, penelitian membuktikan bahwa diet ekstrem umumnya tidak bertahan lama sehingga berat badan bisa kembali seperti semula.
.png)

Berita Lainnya
Terjadi Penurunan Stunting di Desa Harapan Makmur
Covid-19 Bisa Ditularkan Melalui ASI? Ini Faktanya dari WHO
Tapung Sudah Capai 75,2 Persen Vaksinasi, Camat Bersama Pihak Terkait Turlap Pantau Giat Vaksinasi
Indonesia Kembali Terima Dukungan 3,5 Dosis Vaksin Covid-19 dari Covax
Ingat! Saat Mengalami 3 Kondisi Ini, Jangan Berhubungan Intim
Hari Ini Reteh Rujuk 2 Pasien Reaktif ke RSUD Tembilahan
Tenaga Kesehatan di Inhil Akan Divaksin Sinovac 2 Kali
Dicurigai Omicron, 32 Sampel Dikirim Diskes Pekanbaru ke Litbangkes Jakarta
Sudah 819 Pasien Positif Covid-19 di Riau Sembuh
Deteksini Dini HIV Pada WBP, Dinkes Lakukan Skining HIV di Lapas Kelas IIA Tembilahan
Malaria Masih Status KLB. Inilah Fokus Bupati Bistaman
Seorang Pegawai Pertamina di Kepri Positif Covid-19