Kedatangan Presiden Jokowi di Riau Disambut 4 Titik Panas

Ilustrasi

PEKANBARU - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mendeteksi empat titik panas yang mengindikasikan kebakaran hutan dan lahan di Riau. Kemunculan itik-titik panas itu terpantau beberapa saat sebelum kedatangan presiden Joko Widodo ke Kota Pekanbaru, Kamis (20/2/2020) sore.

BMKG Stasiun Pekanbaru Ahmad Agus Widodo dalam keterangannya mengatakan titik panas yang terpantau citra satelit Terra dan Aqua pukul 16.00 WIB ada empat titik. Diantaranya di Bengkalis, Pelalawan dan Pekanbaru. 

"Dua titik panas di Kecamatan Rupat, Bengkalis. Satu titik panas lagi masing-masing di Pekanbaru dan Pelalawan," katanya. 

Dikatakan Ahmad, dari empat titik panas, dua dipastikan sebagai titik api atau indikasi kuat kebakaran hutan dan lahan dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen. Kedua titik api itu, kata Ahmad berada di Kabupaten Bengkalis. 

Menurut Ahmad, kemunculan titik api telah berlangsung awal tahun 2020 dengan sejumlah wilayah yang dilanda kebakaran yakni, Bengkalis, Pelalawan, Siak dan Pekanbaru. 

Dalam beberapa peluang, presiden Jokowi telah menegaskan konsep reward dan punishment kepada jajaran TNI dan Polri yang dinilai gagal mencegah dan menangani Karhutla. 

Sementara itu, orang nomor satu di Indonesia ini melakukan jadwal kunjungan kerja (Kunker) ke Provinsi Riau. Kedatangannya, rencananya akan meresmikan pabrik serat rayon di Kabupaten Pelalawan. 

Kemudian meninjau tol Pekanbaru-Dumai dan membagikan SK perhutanan sosial di taman hutan rakyat (Tahura) Sultan Syarif Hasim, Minas, Kabupaten Siak.

 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar