Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Gubernur Syamsuar Akan Prioritaskan Desa-desa di Riau Untuk Maju dan Mandiri
INDOVIZKA.COM- Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan bahwa membangun desa menjadi komitmen bersama dalam percepatan kemajuan dan kemandirian desa di Provinsi Riau.
Untuk itu, Gubernur Riau melalui berbagai program unggulan pembangunan akan memprioritaskan desa-desa di Provinsi Riau untuk menjadi desa maju dan mandiri.
"Silahkan Bapak/Ibu Kepala Desa berlomba dalam membangun desa, kami akan prioritaskan desa-desa di Riau untuk maju,” kata Syamsuar saat Rapat Kerja Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Se Provinsi Riau Tahun 2022 di Ballroom SKA Co Ex, Kamis (1/12/2022).
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Menurut Syamsuar, komitmen Pemerintah Provinsi Riau dalam membangun desa menuju desa maju dan mandiri salah satunya melalui Bantuan Keuangan Khusus (BKK) Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa.
Pemerintah Provinsi Riau selama 4 tahun ini, sejak 2019 sampai dengan tahun 2022 telah menyalurkan Bantuan Keuangan Khusus kepada Desa Se-Provinsi Riau sebesar Rp. 851.185.000.000,-.
Adapun besaran BKK Desa tahun 2023 mendatang adalah Rp. 278.425.000.000,- dengan rata-rata per desa sebesar Rp. 175.000.000,-.
“Namun perlu kami sampaikan, bahwa besaran yang akan diterima oleh desa tidak sama, tetapi diberikan secara proporsional sesuai dengan klasifikasi perkembangan BUMDesa di masing-masing desa,” jelasnya.
Gubernur Riau ini menjelaskan bahwa
prioritas kegiatan BKK Desa Tahun 2023 selain melanjutkan kegiatan BKK Desa Tahun 2022, juga di prioritaskan untuk mendukung peningkatan status perkembangan desa, penanganan dan pencegahan stunting dan penanggulangan kemiskinan ekstrim di pedesaan.
“Insya Allah sampai dengan tahun 2023 nanti Bantuan Keuangan Khusus Pemerintah Provinsi Riau kepada Desa menjadi sebesar Rp. 1.129.610.000.000,” sebut Syamsuar.
Oleh karena itu, Gubernur Riau Syamsuar berharap upaya-upaya dalam rangka untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat di perdesaan dapat diwujudkan.
Diketahui, tahun 2019 sebelum ada program BKK kepada Desa, status perkembangan desa di Riau yaitu Desa Mandiri hanya sebanyak 10 desa, Desa Maju sebanyak 163 desa.
Kemudian, Desa Berkembang sebanyak 915 desa, Desa Tertinggal sebanyak 422 desa, dan Desa Sangat Tertinggal sebanyak 45 Desa.
Namun, setelah adanya program BKK kepada Desa di Provinsi Riau, maka status perkembangan desa pada tahun 2022 menunjukkan kemajuan yang signifikan.
Dimana jumlah Desa Mandiri bertambah menjadi 159 desa, Desa Maju bertambah menjadi 520 desa, Desa Berkembang sebanyak 801 desa, Desa Tertinggal berkurang menjadi 87 desa, dan Desa Sangat Tertinggal berkurang menjadi 24 desa.***
Berita Lainnya
Pasien Positif Meningkat, Seluruh Perusahaan di Pelalawan Wajib Sediakan Ruangan Isolasi Mandiri
KPAD Inhil Ingatkan Bahaya Skullbreaker Challenge
Jelang Sertijab, Dandim 0314/Inhil Bersilaturahmi dengan Penggali Kubur
Putus Kontrak dengan PT Datama, Parkir di Pekanbaru Tetap Diserahkan ke Pihak Ketiga
Polsek Rengat Barat Gelar Operasi Gabungan Bina Kusuma LK 2021
Pasca Kebakaran Maut di Kijang Jaya, Bupati Kampar Janji Segera Bangun Pasar Sementara
Petugas Temukan Pemburu Pakai Jerat Sling Saat Patroli
Antisipasi Penyakit PMK, Dinas TPHPKP Inhil Awasi Hewan Ternak
Kubu Ridho "Legowo" atas Kemenangan Rajut di Pilkada Inhu 2020
Lantik Bupati dan Wakil Bupati Bupati Pelalawan Zukri-Nasarudin, Gubri Minta Wujudkan Janji Kampanye dan Tangani Covid-19
Pelaku Jambret Anak Pejabat di Riau Ditembak saat Hendak Kabur
Puskesmas Kuala Enok Juara 3 Lomba Inovasi Faskes Tingkat Nasional