Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Kepala Penis Bocah Terpotong, Ade Hartati Minta Evaluasi Panitia Khitan Massal di Kuansing
INDOVIZKA. COM- Anggota Komisi V DPRD Riau, Ade Hartati menyoroti kasus bocah yang kepala penisnya terpotong saat khitan massal di Kabupaten Kuansing.
Menurut Ade, kegiatan bakti sosial (baksos) seperti itu harus memperhatikan semua aspek, terutama kesiapan tenaga medis.
"Saran saya agar kegiatan baksos seperti ini lebih diperhatikan terkait dengan kesiapan tenaga medis. Harus seimbang antara jumlah tenaga medis dan peserta sunat masal," kata Ade, Selasa (20/12/2022).
Politisi PAN itu meminta pemerintah setempat mengevaluasi serta menindaklanjuti kejadian tersebut.
"Perlu dievaluasi agar kelalaian ini tidak terjadi lagi, baik dari panitia penyelenggara ataupun instansi lain yang terlibat," tegas Ade.
Diketahui, kejadian tersebut viral di media sosial. Bocah malang itu harus kehilangan bagian organ vitalnya lantaran kelalaian tenaga medis.
Saat ikut khitan massal, anak itu didampingi orangtuanya. Perawat yang menanganinya dari Puskesmas Batang Peranap.
.png)

Berita Lainnya
Diskusi Kominfo di Kota Dumai, Ajak Komunitas Tekuni Hobi Jadi Cuan Lewat Media Digital
Rumah Yatim Beri Bantuan Pendidikan untuk 20 Anak Yatim dan Dhuafa Pekanbaru
Kontrak Tak Diperpanjang, Penyapu Jalan Datangi Rumah Anggota DPRD Pekanbaru
Kamis Ini, Mantan Gubri Rusli Zainal Dikabarkan Bebas
Gelombang Dukungan Mengalir: Warga Tembilahan Sumbangkan Ruko untuk Posko Pemenangan FERMADANI dan BERMARWAH
Sebagian Gugatan Dikabulkan, Hafith Syukri: Semoga PSU Benar-benar Dihadiri Pemilih yang Berhak Memilih
Bupati Inhil : Pelatihan Politik Bagi Perempuan Sangat Penting
Jambret Handphone di Halte Bus TMP, Dua Pelaku Babak Belur Dihajar Massa
Walikota Buka MTQ Pekanbaru ke-53 di Islamic Center, Panitia Diminta Waspada
Jembatan di Ukui Amblas, Bupati Zukri Instruksikan Turunkan Alat Hari Ini Juga
Terjawab Sudah, Tidak Ditemukan Bahan Kimia Berbahaya Dari Hasil Uji Lab Kasus Dugaan Keracunan Pangan
Peringati 10 Muharram, TK N Pembina Tembilahan Gelar Pawai dan Buat Bubur Asyura