Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
DLHK Bantah Pernyataan Bea Cukai Tembilahan Terkait Proses Pengangkutan Sampah Rokok
INDOVIZKA.COM - Pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Inhil memberikan pernyataan yang berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pihak Bea Cukai Tembilahan terkait proses pengangkutan limbah rokok hasil pemusnahan.
Dikonfirmasi awak media, Kepala Dinas LHK Inhil melalui Kepala Seksi (Kasi) Penanganan Tempat Pembuangan Akhir (TPA), Syafnida menuturkan jika saat proses pengangkutan limbah rokok dan hasil pemusnahan BC Tembilahan tidak memakai mobil angkutan milik DLHK Inhil.
Hal tersebut berbanding terbalik dengan pernyataan Humas BC Tembilahan bahwa pada saat proses pengangkutan sampah rokok hasil pemusnahan menggunakan truk milik Dinas Kebersihan.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
"Tidak ada pakai mobil dinas kita (DLHK,red), Bea Cukai Carter sendiri pakai mobil luar," tutur Syafnida saat dihubungi melalui telepon selulernya.
Dirinya menambahkan , saat proses pengangkutan pihaknya hanya membantu dari sisi tenaga angkut atau buruhnya saja. "Kerjanya sehari saja, tidak ada kerja sebelum dan sesudah itu," tambahnya.
Selain itu, Syafnida menjelaskan memang pada malam harinya sopir yang disewa oleh BC Tembilahan mengaku kecapekan dan tidak sanggup lagi melanjutkan pekerjaannya sehingga sopir dan mobil truknya pulang ke Rengat.
"Malamnya baru kita ganti pakai mobil kita, karena sopir itu mau balik ke Rengat, dari Rengat itu mobilnya. Itu kita hanya sifatnya membantu, setelah selesai operasional mobil kita," jelasnya.
Saat ditanya berapa jumlah sampah yang diangkut ke TPA, Syafnida mengaku tidak begitu mengetahui karena tidak mencatat berapa kali mobil truk itu mengangkut ke TPA.
"Kami tidak catat, karena hanya bantu mengangkut saja sampai jam 1 atau jam 2 malam," pungkasnya.
.png)

Berita Lainnya
Hasil Kunjungan ke Kawasan Industri Kendal, Pemdakab Kampar Duduk Bersama Lakukan Pembahasan Tindaklanjutnya
Bahas Tren Games dan E-Sports di Era Digital, Kominfo Gelar Webinar di Bengkalis
Setelah Meranti, Kini Giliran Bengkalis Usulkan Siaga Karhutla
Satgas TMMD ke 111 dan Warga Pikul Material ke Lokasi Pekerjaan Jalan
Ardiansyah Julor Terpilih Aklamasi Pimpin Hipmi Inhil
Bertepatan Hari Raya Idul Adha, CFD di Pekanbaru Besok Ditiadakan
Tiga Pintu Masuk Rohil Disekat, 280 Kendaraan Diputar Balik
Bertabur Hadiah, Jalan Santai PWI Siak Diramaikan Ribuan Masyarakat
4.444 TKI dari Malaysia Masuk Indonesia Lewat Riau
Ditengah Kesibukan Jalankan Tugas, Kapolres Kampar Luangkan Waktu Silaturrahmi dan Audiensi dengan PWI
Kekurangan Material, Pekerjaan Jalan Penghubung Desa Terusan Beringin Jaya dan Teluk Bunian Terhenti
Kuansing Raih Penghargaan Perencanaan Pembangunan Terbaik Satu di Riau