Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Terlibat Kasus Penganiayaan, Bupati Rohil Perintahkan BKDSDM Copot Jabatan Anaknya
BAGANSIAPIAPI - Terkait kasus pemukulan yang dilakukan AS yang tak lain adalah anak kandung Bupati Rokan Hilir H Suyatno terhadap seorang korban di kota pekanbaru beberapa waktu lalu, Bupati menyampaikan permohonan maaf.
Bupati Suyatno secara pribadi sangat menyesalkan apa yang terjadi. Dan pada hari yang sama telah mengutus perwakilan dari keluarga untuk menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga korban di Pekanbaru.
Pada kesempatan tersebut, Bupati H Suyatno melalui perwakilan keluarga menyampaikan permohonan maaf atas apa yang terjadi kepada keluarga korban dan menambahkan bahwa proses hukum biarlah berjalan sebagaimana mestinya.
- Musnahkan 15 Kg Sabu dan 3 Ribu Pil Ekstasi, BNN Riau Amankan Lima Tersangka
- Soal Importasi Gula PT SMIP, Kejagung Periksa Dua Pejabat Riau dan Kemendag
- Jambret HP, Dua Residivis di Pekanbaru Kembali Masuk Penjara
- Lima Wanita Diamankan Satpol PP Kuansing saat Razia Kafe
- BBPOM Pekanbaru Gerebek Gudang dan Sita Ribuan Kosmetik dan Obat Ilegal di Minas
Meski pada saat itu pihak keluarga korban menerima permohonan maaf bahkan telah bersepakat untuk melakukan perdamaian kedua belah pihak, masing masing pihak juga sepakat untuk tidak mengganggu konsentrasi pihak kepolisian dalam menindaklanjuti kasus tersebut.
Demikian disampaikan Bupati H Suyatno melalui Kasubbag DokPim Rohil, Hasnul Yamin SE, Jumat (28/2/2020) malam. Bupati sebutnya menyampaikan permohonan maaf terhusus kepada korban dan semua pihak terutama masyarakat umum atas kejadian yang tidak mengenakkan ini.
"Kita tak perlu mencari pembenaran bahkan mengkambinghitamkan sesuatu akan apa yg terjadi, proses hukum tetap berjalan tanpa intervensi," katanya.
"Saya ingin mengambil hikmah dari kejadian ini, dan mudah-mudahan apa yang terjadi kepada saya saat ini menjadi pembelajaran buat semuanya," ucapnya.
Selanjutnya ia juga memerintahkan Kepada BKPSDM Rokan Hilir untuk memberhentikan dari jabatan yang diemban oleh anaknya AS, agar yang bersangkutan bisa konsentrasi pada masalah yang menimpa.
"Kepada pihak Kepolisian Resort Kota Pekanbaru saya memberikan apresiasi untuk penanganan kasus ini dengan sangat tanggap dan cepat. Biarlah proses hukum ini berjalan sebagaimana mestinya, dan sebagai orang tua kami tetap mendoakan agar kedepan semuanya bisa lebih baik," tutup Bupati.
Berita Lainnya
Tangkap Pelaku Narkoba, Polisi di Kampar Ditusuk
Sebut Islam Arogan, Abu Janda Berpotensi Dipidana Penodaan Agama
Pria Ini Ajak Istrinya Menipu Hingga Rp44 Miliar dan Berakhir di Bui
Bareskrim Ambil Alih Dua Kasus Kerumunan Habib Rizieq
Istri Larang Minum Miras, Pria Ini Malah Gantung Diri
Selama 22 Hari Operasi Anti Narkoba, Polda Riau Amankan 463 Orang
Kajati Riau Warning Jaksa Minta Proyek, Warga Diminta Melapor
3,5 Kg Sabu dan 6.686 Butir Ekstasi Asal Negara Luar Dimusnahkan BNN Riau
Kurang Dari 24 Jam, Polres Rohil Berhasil Amankan Pelaku Pembunuhan
Napi Asimilasi Dikabarkan Bertindak Kriminal, Ini Kata Kalapas Tembilahan
Selama 2021, Kejari Kuansing Sita Rp1,5 Miliar Hasil Korupsi
Marah Ditagih Bayar Martabak, Preman Arogan Tebas Pedagang