Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Prihatin Banyak Kasus Sengketa Tanah, Gubri Segera Lapor Menteri ATR/BPN
INDOVIZKA.COM- Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengaku prihatin dengan banyaknya kasus sengketa tanah di Riau.
Terutama sengketa tanah ulayat antara masyarakat adat dengan perusahaan. Termasuk juga sengketa tanah antara masyarakat dengan pemerintah.
Gubri Syamsuar mengungkapkan bahwa kasus sengketa tanah terbanyak di Riau.
"Kami pernah dikasih tahu bahwa kasus sengketa tanah itu paling banyak di Riau. Di Riau, paling banyak terjadi di Kuansing," ungkap Syamsuar saat menerima pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau di Kediaman Gubri, Selasa (31/01/2023).
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
Gubri mengaku sudah meminta OPD terkait di lingkup Pemprov Riau untuk mendata dan mengkaji kasus-kasus tersebut.
Selanjutnya, Gubri mengaku akan segera membawa atau melaporkan kasus-kasus tersebut kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Hadi Tjahjanto di Jakarta.
Sebab itu, Gubri juga meminta LAM Riau untuk ikut membahas, agar ada solusi terbaik. Baik bagi masyarakat, begitu juga bagi perusahaan.
"Apa yang jadi hak masyarakat, serahkan ke masyarakat. Begitu juga apa yang jadi hak perusahaan ya jadi hak perusahaan," harap Syamsuar.
Sekedar info, sejauh ini ada sekira 83 kasus sengketa yang dilaporkan masyarakat kepada Gubri Syamsuar.
Namun setelah dikaji, diprioritaskan ada 21 kasus yang segera dilaporkan kepada Menteri ATR/BPN.
"Kita juga punya banyak harapan karena Wamen ATR/BPN kebetulan juga putra Riau asal Kuansing, Pak Raja Juliantoni. Tentu kita sangat berharap komitmen beliau ikut menyelesaikan kasus-kasus yang sudah terjadi sejak lama ini," harap Syamsuar.
Nampak hadir mendampingi Gubri Syamsuar, antara lain, Asisten I Setda Provinsi Riau Masrul Kasmy, Kadis Perkebunan Provinsi Riau Zulfadli, Kadis LHK yang diwakili Kepala Bidang Alwanen, Kadis Kominfo Erisman Yahya, Kadis Kebudayaan Raja Yoserizal Zen, Karo Pemerintahan dan Otda Firdaus, Karo Hukum dan HAM Ely Wardhani, Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Raja Marjohan, Ketua DPH LAM Riau Datuk Seri Taufik Ikram Jamil serta sejumlah pengurus LAM lainnya. (*)
Berita Lainnya
Forum Konsultasi Publik RPJMD Tahun 2021- 2026, Bupati Sampaikan Program Unggulan
Bantuan Sosial Belum Disalurkan, Ini Alasan Satgas Covid-19 Inhil
Waspada! September Kasus Covid-19 di Riau Diprediksi Meningkat 100 Orang Perhari
Wabup Rohil Kecewa, ASN BPBD Belum Ada Masuk Kantor
Hadiri HUT IBI ke-71, Bupati Inhil Harapkan Bantuan Bidan Tekan Stunting
Hari Ini Vaksinasi Serentak di Pekanbaru, Dua Rumah Sakit Disiapkan Jika Alami Reaksi
Isak Tangis Warnai Penahanan Tersangka Dugaan Korupsi PD Tuah Sekata Pelalawan
Mantapkan Langkah Maju Pilgub, Pasangan Cagubri Wahid-SF Hariyanto Minta Tunjuk Ajar LAM Riau
Covid Masih Tinggi, Pintu Masuk Perbatasan Riau Kembali Disekat
Semarak HUT RI ke 78, Bupati Wardan Lepas Peserta Tri Lomba Juang dan Carnaval
Jelang Hari Raya Idul Fitri 1443, Ini Pesan Bupati Inhil
Dewan Sebut BLUD Dishub Pekanbaru Cacat Hukum