Pilihan
AWG Kibarkan Bendera Indonesia-Palestina di Gunung Raung
Pulanglah, Ali…
Pengimbasan RBD Berjalan Baik
Disdukcapil Pelalawan Jemput Bola Layanan Administrasi Kependudukan
Pelabuhan Parit 21 Mulai Ada Titik Terang, ini Kata Sekda Inhil
INDOVIZKA.COM -Pengoperasian pelabuhan Parit 21 Tembilahan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) akhirnya mulai menunjukkan titik terang setelah hampir 10 tahun terbengkalai.
Sekretaris Daerah (Sekda) Inhil H Said Syarifuddin menjelaskan pemerintah daerah saat ini tengah mengupayakan agar pelabuhan tersebut akan segera difungsikan sebagaimana mestinya.
Namun sebelum untuk mengoprasikan pelabuhan tersebut, kedua pemilik aset harus melebur menjadi satu terlebih dahulu, sebab pelabuhan parit 21 pada sisi lautnya (Dermaga) adalah aset milik pemerintah Provinsi Riau dan sisi daratnya adalah aset milik Pemkab Inhil.
- Banjir Setiap Tahun di Pelalawan, DPRD Riau Minta Pemerintah dan PLN Bertindak
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Inhil, H Said Syarifuddin kepada media saat dijumpai diruang kerjanya baru-baru ini.
Selain itu, H Said Syarifuddin mengatakan bahwa secara lisan Pemerintah Provinsi Riau telah sepakat untuk mengaktifkan pelabuhan parit 21 tersebut. Saat ini, Pemkab Inhil tengah melakukan tahapan-tahapan pada kelengkapan administrasi.
Atas hal tersebut, kelengkapan administrasi yang diajukan melalui surat Bupati Inhil tinggal menunggu bagaimana sistem kerja samanya dengan pemerintah Provinsi Riau.
"Apakah Pemprov Riau akan menyerahkan aset tersebut kepada Pemkab Inhil. Jika diserahkan, maka Pemkab Inhil yang akan mengelolanya secara utuh, ataupun sebaliknya, dan bisa juga melalui kerjasama antara kedua pemilik aset. Mudahan dalam waktu dekat ini antara pemda dan pemprov bisa duduk bersama," tutur Sekda.
Lanjutnya, setelah hal tersebut rampung tinggal bagaimana teknis kedepannya, apakah dikelola melalui PT KIG lalu dikerjasamakan dengan pihak ketiga.
Namun jika dikerjasamakan dengan pihak ketiga, sekda berharap pihak ketiga tersebut memiliki jaringan yang luas dan alat-alat yang digunakan dipelabuhan Parit 21 paling tidak menggunakan alat yang semi modren.
"Mamang untuk menangani pelabuhan parit 21 ini memang diperlukan keseriusan yang sangat serius, sayangkan aset kita sudah ada tapi tidak kita operasikan. Tentunya Kami sebagai pemerintah daerah sangat intensif lah untuk hal ini," ucap H Said Syarifuddin. (DB)
.png)

Berita Lainnya
HIV/AIDS Meningkat, Bahaya LGBT Akan Masuk Jadi Mapel Moluk di Sekolah M
Terkait Ledakan Sumur Minyak PT BSP, Polisi Periksa Pekerja dan Pengawas
Transaksi Ramadan Fair Capai Rp400 Juta Dalam 2 Hari
Usai Jalani Pemeriksaan KPK, SF Hariyanto Irit Bicara
Light Up The Dream: Kolaborasi PLN & IWO Inhil Bantu Warga Dapatkan Listrik Gratis
Dumai Tercatat Paling Banyak Titik Panas
Waspada, Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Mengguyur Riau Malam Nanti
Razia Balap Liar dan Knalpot Brong di Pekanbaru, 15 Sepeda Motor Diamankan
Tim Satgas Kembali Temukan Titik Api di Taman Nasional Bukit Tigapuluh
BPS Catat Penggangguran Terbuka di Riau Turun 0,15 Persen
Truk Masuk Kota Diluar Jam Operasional Akan di Tilang
PLN Segera Pasang Listrik di Kios Pasar Cik Puan Pekanbaru