Masih Ada Sekitar 7.000 Jemaah Umrah Indonesia di Arab Saudi

Jemaah mengenakan masker saat berjalan di Masjidil Haram di kota suci Makkah Arab Saudi. 

INDOVIZKA.COM- Ribuan jemaah umrah Indonesia masih berada di kota Makkah atau Madinah, Arab Saudi. Diperkirakan para jemaah Indonesia akan pulang seluruhnya dari Saudi pada pekan depan.

Konsul Jenderal RI untuk Jeddah, Eko Hartono, mengatakan jemaah Indonesia di Saudi saat ini masih berjumlah sekitar 6.000 hingga 7.000 orang. Mereka adalah rombongan jemaah terakhir semenjak Saudi menangguhkan umrah pekan lalu karena virus corona.

"Masih ada rombongan umrah Indonesia, tapi sudah tidak banyak. Diperkirakan masih ada sekitar 6.000 sampai 7.000 orang di Makkah dan Madinah," kata Eko kepada kumparan, Senin (9/3).

"Diperkirakan tanggal 15 Maret sudah selesai semua," lanjut Eko.

Pemerintah Saudi menangguhkan umrah bagi jemaah dari dalam dan luar negeri sejak pekan lalu. Saudi sebelumnya juga menutup Masjidil Haram untuk dilakukan sterilisasi virus corona.

Walau wilayah mataf di Masjidil Haram masih ditutup untuk pelaksanaan tawaf, Eko mengatakan jemaah Indonesia tetap bisa melaksanakan prosesi umrah hingga tuntas.

Adapun larangan masuk bagi jemaah berkain ihram, kata Eko, hanya berlaku bagi jemaah warga Saudi atau pemegang izin tinggal tetap alias mukimin.

"Kalau yang datang sebelum 27 Februari masih tetap boleh umrah, kok," ujar Eko.

"Jadi sekarang juga masih ada sisa-sisa yang umrah, masih boleh lanjut. Tidak ada yang ditolak masuk atau tidak bisa melanjutkan ibadah," kata dia lagi.

Sejauh ini ada 15 orang di Arab Saudi yang menderita virus corona. Belum diketahui sampai kapan Saudi menangguhkan umrah dan ziarah ke Madinah.






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar