Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Bupati Kuansing Launching Pupuk Organik Bumdes Desa Luai
KUANSING - Bupati Kabupaten Kuantan Singingi, Drs. H. Mursini, M.Si launching pupuk organik Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Luai, Kecamatan Kuantan Mudik, Rabu (11/3/2020).
Bupati Kuansing, H. Mursini, menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Luai, terutama terhadap pengurus Bumdes, karena upayanya dalam menciptakan usaha yang memiliki nilai jual.
"Bumdes yang dibuat masyarakat Luai ini, patut kita apresiasi, karena bisa menjadi pemasukan bagi desa," ungkap Bupati dalam acara launching Bumdes Luai, Rabu (11/3/2020).
- Kabar Gembira! Umur 16 Tahun Sudah Bisa Rekam e-KTP
- Akhirnya, Pemda Inhil Menang Atas Gugatan Sengketa Lahan Gedung DPRD
- Disnakertrans Riau Buka Posko Pengaduan THR, Ini Lokasinya
- Abdul Wahid Terima Penghargaan Tokoh Politik Inspiratif
- Pj Walikota Launching Mobil Layanan Cepat LPJU dan Bus TMP Gratis Bagi ASN
Bumdes baru berdiri ini, kata Bupati, terbilang handal dalam pengelolaannya, sebab bisa menghasilkan pupuk organik sekitar 70 ton dalam rentang waktu 3 minggu.
"Meski baru, tapi sudah menghasilkan pupuk sekitar 70 ton, ini sangat luar biasa," kata Bupati.
Kepada pengurus Bumdes, Bupati berpesan untuk mempertahankan usaha pupuk organik ini, untuk itu ia minta pengurus selalu menjaga kekompakan begitu juga dengan masyarakat.
"Kalau perlu hasil produksinya terus ditingkatkan," ucap Bupati berpesan.
Untuk itu, ia minta masyarakat Luai, mengumpulkan kotoran sapi maupun kerbau. Kemudian ia juga menyarankan agar buatkan penampung urine ternak, sebagai bahan dasar pupuk organik.
"Sekarang pupuk organik telah memiliki nilai jual, dalam satuan kilonya berkisar sekitar 1500 rupiah. Maka dari itu manfaatkan pupuk organik ini untuk menambah penghasilan keluarga," kata Bupati.
Kemudian secara terpisah, Ketua Bumdes Luai, Andri, menyebutkan Bumdes yang mereka miliki sekarang, tak terlepas dari binaan Dinas Pertanian Kabupaten Kuantan Singingi, kedepannya pihaknya tetap berharap bantuan maupun binaan dari Pemerintah, terutama dari Bupati sendiri.
"Kami masyarakat Luai, tetap berharap dukungan semua pihak terutama kepada Bupati dengan program - program khusus yang akan diwujudkan kepada masyarakat," harapnya.
Diakui Andri, sejauh ini dalam waktu 3 minggu, Bumdes yang mereka miliki ini, telah memproduksi sekitar 70 pupuk organik ke depanya mereka akan berupaya meningkatkan produksi.
Sementara, Kadis Pertanian Kuansing, Ir. Emerson, menyebutkan pupuk organik yang dimiliki desa Luai, saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan di Desa Luai.
"Dengan hadirnya pupuk organik ini, semoga dapat meningkatkan hasil panen padi petani, dari 4 ton biasanya, diharapakan bisa menjadi 7 ton untuk tiap hektarnya," kata Emerson.
Emerson, juga menyebutkan untuk pupuk organik Bumdes Luai ini, sekarang tengah dilakukan pengujian di labor Pekanbaru, tinggal lagi menunggu hasil.
"Apakah hasilnya akan cocok untuk semua jenis tanaman. Jika cocok, maka pupuk organik ini akan menjadi produk andalan desa Luai," tandasnya.* (Jok)
Berita Lainnya
Buron 4 Tahun, Dua Pelaku Pembunuhan Warga Indragiri Hulu Diringkus
Tiga Honorer BPKAD Kepulauan Meranti Diberhentikan Sepihak, Mereka Disodorkan Surat Pengunduran Diri
Luapan Sungai Batak Masih Tinggi, Lalu Lintas Jalan Akasia I Lumpuh
Pj Bupati Kampar Batal Hadir, Asisten III Buka Musorkablub KONI
4.000 Personel Gabungan Siaga Amankan Kunker Jokowi di Riau Selama 2 Hari
Tiang Listrik Tumbang, PLN Tembilahan Mati Lagi
25 Mei, Pelayanan RSUD Raja Musa Sungai Guntung Ditutup, Ada Apa?
Satpol PP Inhil Terus Lakukan Penertiban PKL di Tembilahan
Bayi Berusia 2 Hari Ditelantarkan Orang Tuanya di Panti Asuhan
LBH Ansor Riau Sikapi Laporan Resmi DPD KNPI
Genap Berusia 2 Tahun, RIS Bertekad Lahirkan Atlet Terbaik
Efek Covid-19, APBD Pekanbaru 2020 Turun Jadi Rp2,1 Triliun