Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Imbas Covid-19, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Rengat Dilarang Dikunjungi
INHU - Sejak Rabu (18/3/2020) lalu, masyarakat dilarang untuk mengunjungi sanak saudara yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rengat. Pelarangan ini dilakukan Rutan dalam mengantisipasi Corona Virus Dieses (Covid-19).
Kepala Rutan Kelas IIB Rengat Fauzi Harahap kepada awak media mengatakan, pelarangan ini mengacu pada Surat Edaran (SE) dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), guna mengantisipasi penyebaran virus corona.
Fauzi menjelaskan, pelarangan warga binaan Rutan Kelas II B Rengat untuk dikunjungi keluarga mulai tanggal 18 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.
- Pemprov Riau Diminta Serius Berantas Judi Online
- APBD 2025 Diisukan Defisit, Fraksi PKB: Tak Masalah Jika Demi Kepentingan Masyarakat
- Tabligh Akbar di Tembilahan, UAS Sampaikan Dukungan untuk Paslon Bermarwah dan Fermadani
- Targetkan Rampung Akhir November, DPRD Riau Percepat Pembahasan RAPBD 2025
- Kepala Sekolah SD dan SMP Banyak Dijabat Plt, Begini Kata Disdik Pekanbaru
"Ini dilakukan menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Kemenkumham No. SEK-02.OT.02.02 tahun 2020 tentang penjegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dilingkungan Kemenkumham tertanggal 16 Maret 2020," ujarnya.
Namun sejauh ini pihak Rutan Kelas II B Rengat terlebih dahulu telah melakukan sosialisasi covid-19 kepada keluarga yang akan berkunjung ke Rutan Kelas II B Rengat yang menampung sebanyak 604 warga binaan.
"Dua hari sebelum kita menetapkan untuk tidak menerima kunjungan, kita sudah mensosialisasikan kepada keluarga yang akan berkunjung," jelas Fauzi.
Pemberian vitamin bagi warga binaan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini juga dilakukan rutan serta penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan sel tahanan serta diareal kerja petugas.
"Sesuai anjuran tim dokter, Rutan Rengat juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ditempat petugas dan ruang warga binaan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dan pencegahan dini," tuturnya.
Meski ada pelarangan kunjungan sampai nanti batas waktu yang akan ditentukan, pihak rutan tetap akan memperbolehkan keluarga untuk menitipkan barang. Sebab kata dia, hal itu merupakan salah satu pelayanan untuk masyarakat kepada warga binaan. Tentunya dengan SOP yang berlaku.
"Walau tidak dapat dikunjungi, namun kami menerima barang titipan bagi warga binaan dari pihal keluarga. Selain itu kepada warga binaan secara khusus juga diberikan vitamin untuk menjaga kesehatan hingga situasi berjalan normal kembali," tegasnya.
Berita Lainnya
Kades Teluk Bunian Turut Serta Kerjakan Tugu Prasasti TMMD ke 111
Bahas Program Kerja 2023, KONI Inhil Gelar Raker
Pemkab Inhu Tetapkan Status Siaga Darurat Karhutla Hingga Oktober 2021
Didukung 16 OKP, Ryan Septrianto Terpilih Akmalasi Ketua DPK KNPI Bangkinang Kota
Alfa Scorpii Baksos dan Rolling City Bersama Yamaha Gear 125
Di Riau, Hanya Rohil yang Boleh Laksanakan Proses Belajar Tatap Muka
Sambut Imlek 2021, Grand Central Hadirkan Paket Makan Malam Istimewa
Silaturahmi ke PWI DKI Jakarta, Sayid: Caketum Zulmansyah Punya Nilai Lebih
DLHK Pekanbaru Targetkan Lelang Pengangkutan Sampah 2021 Selesai Bulan Ini
Ke Kantor Gubernur Tak Pakai Masker, Siap-siap Balik Kanan
SF Hariyanto Kembali Jadi Sekda Riau Usai Tak Lagi Jabat Pj Gubri
Terhitung 31 Desember 2021, Sejumlah Pegawai Honorer Pemkab Kepulauan Meranti Dirumahkan