Imbas Covid-19, Warga Binaan Rutan Kelas IIB Rengat Dilarang Dikunjungi

Penyemprotan disinfektan di seluruh ruangan sel tahanan serta di areal kerja petugas.

INHU - Sejak Rabu (18/3/2020) lalu, masyarakat dilarang untuk  mengunjungi sanak saudara yang berada di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Rengat. Pelarangan ini dilakukan Rutan dalam mengantisipasi Corona Virus Dieses (Covid-19).

Kepala Rutan Kelas IIB Rengat Fauzi Harahap kepada awak media mengatakan, pelarangan ini mengacu pada Surat Edaran (SE) dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI), guna mengantisipasi penyebaran virus corona.

Fauzi menjelaskan, pelarangan  warga binaan Rutan Kelas II B Rengat untuk dikunjungi keluarga mulai tanggal 18 Maret 2020 hingga waktu yang belum ditentukan.

"Ini dilakukan menindak lanjuti Surat Edaran (SE) Kemenkumham No. SEK-02.OT.02.02 tahun 2020 tentang penjegahan dan penanganan Corona Virus Disease (Covid-19) dilingkungan Kemenkumham tertanggal 16 Maret 2020," ujarnya. 

Namun sejauh ini pihak Rutan Kelas II B Rengat terlebih dahulu telah melakukan sosialisasi covid-19 kepada keluarga yang akan berkunjung ke Rutan Kelas II B Rengat yang menampung sebanyak 604 warga binaan. 

"Dua hari sebelum kita menetapkan untuk tidak menerima kunjungan, kita sudah mensosialisasikan kepada keluarga yang akan berkunjung," jelas Fauzi. 

Pemberian vitamin bagi warga binaan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini juga dilakukan rutan serta penyemprotan disinfektan diseluruh ruangan sel tahanan serta diareal kerja petugas. 

"Sesuai anjuran tim dokter, Rutan Rengat juga telah melakukan penyemprotan disinfektan ditempat petugas dan ruang warga binaan. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi dan pencegahan dini," tuturnya.

Meski ada pelarangan kunjungan sampai nanti batas waktu yang akan ditentukan, pihak rutan tetap akan memperbolehkan keluarga untuk menitipkan barang. Sebab kata dia, hal itu merupakan salah satu pelayanan untuk masyarakat kepada warga binaan. Tentunya dengan SOP yang berlaku.

"Walau tidak dapat dikunjungi, namun kami menerima barang titipan bagi warga binaan dari pihal keluarga. Selain itu kepada warga binaan secara khusus juga diberikan vitamin untuk menjaga kesehatan hingga situasi berjalan normal kembali," tegasnya. 
 






[Ikuti Indovizka.com Melalui Sosial Media]


Tulis Komentar