Pilihan
Presiden Segera Keluarkan Perpres Media Sustainability
Senam Inhil Sumbang Medali Emas Perdana di Porprov X Riau
Kemenag: Belum Ada Pembatalan Ibadah Haji 2020
INDOVIZKA.COM- Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Riau mengakui hingga saat ini belum ada pemberitahuan dari Pusat atau Kementerian Agama RI terkait pembatalan ibadah haji untuk tahun 1441 H / 2020 M. Justru proses persiapan penyelenggaraan kegiatan untuk calon jamaah di daerah tetap dipersiapkan.
Hal ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Provinsi Riau, Darwison saat dikonfirmasi via selulernya.
"Belum ada informasi resmi pembatalan dari pusat, justru yang ada tetap mempersiapkan segala bentuk penyelenggaraan yang jadi pekerjaan di daerah," sebutnya.
- Pansus DPRD Nilai Pemkab Inhil Ambigu Antara SOTK Atau Asesmen
- Perubahan Perda SOTK Sedang Dibahas, Anggota DPRD Minta Pemkab Inhil Tunda Pembukaan Assesment
- Pj Gubri Beri Hadiah Haji dan Umroh untuk Prajurit TNI Berprestasi
- Plt Bupati Meranti Terima Penghargaan Most Inspiring Figure 2024
- Fraksi PKB Inhil Usulkan Perampingan OPD
Lebih jauh ia menyampaikan, Kemenag tentu tidak ingin mengambil kemungkinan dibatalkan perjalanan dengan tidak melakukan kegiatan-kegiatan persiapan. Sehingga kalaupun batal nantinya, Kemenag tidak akan ada masalah karena baru sebatas persiapan. Tapi sebaliknya jika tidak ada persiapan, ternyata tidak batal, tentu ini akan mempersulit dalam persiapan.
"Memang belum jelas hingga sampai kapan Lockdown dari negara Arab Saudi ini berakhir atau dibuka. Tapi persiapan terus kita lakukan atau dijalankan sesuai jadwal perjalan ibadah haji biasanya," tambah Darwison.
Saat disinggung mengenai persiapan yang saat ini sedang berjalan, disebutkan, sekarang sesuai tahapan adalah Pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji. Dimana pelunasan untuktahap pertama dibuka dari 19 Maret - 17 April 2020. Sedangkan untuk tahap kedua, dibuka dari 30 April - 15 Mei 2020.
Diakuinya juga, untuk semua pelayanan di Arab Saudi terutama terkait pembayaran uang muka kontrak memang masih belum dilakukan. Ini seperti pembayaran uang muka kontrak hotel, katering, transportasi dan lain sebagainya.
"Untuk penyelenggaraan manasik haji di daerah saat ini juga dihentikan sementara waktu. Karena meminimalisir kegiatan yang mengumpulkan banyak orang. Sesuai bagian dari upaya pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19, sehingga kesehatan jemaah bisa tetap terjaga," katanya juga.
Sebagaimana dimaklumi, sesuai Rencana Perjalanan Haji (RPH) yang telah disusun Kemenag tahun 1441 H / 2020 M, jamaah Indonesia akan mulai masuk asrama haji pada 25 Juni 2020 dan berangkat ke Tanah Suci pada 26 Juni 2020. **
sumber : media center riau
Berita Lainnya
PKB Inhil Tiap Hari Selama Ramadhan Berbagi Menu Berbuka Puasa
Karena Corona, UAS Batal Ceramah di Tembilahan
Tanggapi Pengunduran Dirut BRKS, Gubri : Itu Hak Dia!
Fasilitas Layanan Kesehatan KKHI Madinah Siap Layani Jamaah Haji Indonesia
Umrah Kembali Dibuka Mulai 4 Oktober dan 1 November
7 Amalan di Hari Jumat, Berikut Keutamaan dan Manfaatnya
Sukmawati Pindah Hindu, MUI Berikan Pesan Menohok
Menag : Belum ada Kepastian Penyelenggaran Haji 2021
Sempat Dirawat Karena Diabetes, Jamaah Haji Pelalawan Dikabarkan Meninggal Dunia
Gubernur Riau Ajak Masyarakat Tingkatkan Zakat
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh pada Jumat 31 Juli
Riau Peringkat 8 Musabaqoh Qira`atil Kutub Tingkat Nasional 2023